Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Rantai Makanan: Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya

Kompas.com - 22/10/2022, 16:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Rantai makanan dibagi menjadi empat jenis berdasarkan organisme yang mengawalinya. 

Empat jenis rantai makanan tersebut adalah rantai perumput, rantai detritus, rantai parasit, dan rantai saprofit.

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah empat jenis rantai makanan.

1. Rantai makanan perumput

Rantai makanan perumput dimulai dari tumbuh-tumbuhan sebagai produsen pada tingkat trofik pertamanya.

Dalam rantai makanan ini, rumput yang bersifat autotrof berperan sebagai produsen, kemudian dimakan oleh belalang, selanjutnya belalang dimakan oleh katak, katak dimakan ular, dan akhirnya ular dimakan oleh burung elang.

Baca juga: Apa Fungsi Rantai Makanan?

2. Rantai makanan detritus

Rantai makanan detritus tidak dimulai dari suatu tumbuhan, tetapi dimulai dari detritivor, yakni organisme heterotrof yang mendaptkan energi dengan cara memakan sisa-sisa dari makhluk hidup.

Detritus adalah fragmen (hancuran) dari organisme (hewan dan tumbuhan) yang mati dan sisa organisme yang diuraikan oleh pengurai (dekomposer). 

Adapun yang termasuk organisme pemakan detritus disebut detritivor, seperti cacing, rayap, keluwing dan sebagainya.

3. Rantai makanan parasit

Rantai makanan parasit memiliki ciri khas, yakni terdapat organisme kecil yang memangsa organisme besar. 

Contohnya, darah kerbau dihisap oleh kutu, kemudian kutu dimakan burung jalak, dan burung jalak dimakan elang.

Baca juga: Rantai Makanan: Pengertian dan Contoh

4. Rantai makanan saprofit

Ciri-ciri rantai makanan saprofit adalah dimulai dari penguraian jasad oleh organisme saprofit.

Contoh organisme saprofit adalah bakteri, jamur, dan lumut kerak.

Saprofit merupakan istilah bagi organisme yang mampu mengurai sisa-sisa organisme yang telah mati.

Organisme saprofit berbeda dengan detritifor karena saprofit mengurai bahan organik, sisa jasad, menjadi bahan anorganik (mineral) yang diserap lagi oleh tumbuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com