Bagaimana Etilen Glikol Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Akut?

KOMPAS.com - Etilen glikol adalah senyawa kimia berbentuk cairan tidak berwarna, tidak berbau dan memiliki rasa manis.

Etilen glikol banyak digunakan sebagai antibeku atau larutan penghilang lapisan es untuk mobil, kapal, dan pesawat terbang.

Selain itu juga digunakan dalam sintesis kimia plastik, film, dan zat pelarut. Sehingga, dapat ditemukan di banyak produk konsumen, seperti zat pelarut, cat, hingga pendingin.

Baca juga: Apa Itu Etilen Glikol dan Apa Kegunaannya?

Etilen glikol beracun

Satu hal yang perlu diketahui adalah, etilen glikol merupakan senyawa kimia beracun. Paparan etilen glikol yang masuk ke dalam tubuh, tapi tidak terdeteksi dan tidak diobati dapat menyebabkan toksisitas yang fatal.

Keracunan etilen glikol sistemik dapat terjadi setelah konsumsi. Produk sampingan metabolit toksik dari metabolisme etilen glikol, seperti glikoaldehida, glikolat, glioksilat, dan oksalat menyebabkan penumpukan asam dalam darah (asidosis metabolik).

Penyebab keracunan etilen glikol adalah akumulasi metabolit toksiknya. Metabolit tersebut akan menghambat fosforilasi oksidatif dan respirasi seluler, metabolisme glukosa dan serotonin, sintesis protein, replikasi DNA, dan pembentukan RNA ribosom.

Akumulasi metabolit asam organik, terutama asam glikolat, dapat menghasilkan penumpukan asam dalam darah yang meningkat.

Zat-zat beracun ini pertama-tama akan memengaruhi sistem saraf pusat, kemudian sistem kardiopulmoner, dan akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal akut, yakni kondisi ketika ginjal berhenti berfungsi secara tiba-tiba.

Itulah mengapa, keracunan etilen glikol yang tidak diobati bisa mengakibatkan kematian.

Baca juga: Bagaimana Etilen Glikol Bisa Ada dalam Kandungan Obat Sirup Anak?

PIXABAY/ PublicDomainPictures Ilustrasi etilen glikol.

Bagaimana etilen glikol menyebabkan gagal ginjal akut?

Paparan etilen glikol dapat menyebabkan perkembangan gagal ginjal akut, karena pembentukan metabolisme kristal kalsium oksalat monohidrat (COM).

Kerusakan ginjal terkait erat dengan tingkat akumulasi COM di ginjal dan kemungkinan besar hasil dari cedera yang diinduksi COM pada sel tubulus proksimal

Pengendapan kristal oksalat dalam sel tubulus menyebabkan penyumbatan luminal dan hilangnya filtrasi glomerulus yang diinduksi kompresi – yang mana menjadi penyebab gagal ginjal akut.

Dalam sel ginjal yang berubah, ion oksalat kemudian akan menginduksi sitotoksik (zat yang mengakibatkan kerusakan sel).

Baca juga: Gagal Ginjal Akut Misterius Banyak Dialami Anak Balita, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

Efek samping pada ginjal setelah konsumsi etilen glikol biasanya terjadi selama tahap ketiga toksisitas etilen glikol, yaitu 24-72 jam setelah paparan akut.

Kerusakan ginjal bermanifestasi sebagai gagal ginjal akut. Temuan fisik yang paling umum adalah nyeri sudut costovertebral (terletak di belakang, di bagian bawah tulang rusuk) dan penurunan produksi urine.

Kelainan yang paling khas adalah adanya sejumlah besar kristal oksalat "berbentuk tenda" (oktahedral) atau berbentuk jarum dalam urine.

Tidak adanya kristal oksalat tidak mengesampingkan diagnosis keracunan etilen glikol. Kelainan urinalisis khas lainnya termasuk berat jenis rendah, proteinuria (adanya protein dalam urine), mikrohematuria (adanya darah pada urine), dan pyuria (adanya leukosit pada urinea.

Gangguan fungsi ginjal mungkin ringan dan berumur pendek atau mungkin juga berat dan persisten. Meskipun jarang terjadi, gangguan ginjal permanen bisa terjadi.

Baca juga: Gangguan Ginjal Akut Misterius pada Anak, Kemenkes Imbau Obat Sirup Tidak Diresepkan