Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2022, 20:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Kuda nil (Hippopotamus amphibius) merupakan salah satu hewan darat terbesar di dunia. Dengan ciri yang besar, bagaimana kuda nil berkembang biak?

Mamalia dengan ciri tubuh besar ini sangat menyukai air, tak heran jika kuda nil mampu melewatkan 16 jam dalam sehari hanya untuk berendam di sungai atau danau.

Akan tetapi selain keunikan-keunikan itu, beberapa orang mungkin masih bertanya-tanya bagaimana hewan yang dikenal dengan sebutan kuda air ini berkembang biak.

Menurut Britannica, kuda nil berkembang biak dengan cara melahirkan. Seekor kuda nil betina hanya akan memiliki satu anak setiap dua tahun setelah bunting selama delapan bulan.

Sama dengan mamalia besar lainnya, kuda nil mengembangkan strategi reproduksi yang disebut dengan tipe-K, di mana seekor induk membutuhkan waktu beberapa tahun hanya untuk merawat satu anak hingga berkembang dengan baik daripada menghasilkan banyak anak berkali-kali.

Anak kuda nil yang dilahirkan beratnya sekitar 45 Kilogram. Menariknya, anak kuda nil bisa langsung menutup telinga dan lubang hidungnya untuk menyusu di bawah air. Anak kuda nil juga mungkin akan naik ke punggung induknya di atas air untuk beristirahat.

Pada usia satu bulan anak kuda nil akan mulai makan rumput dan akan disapih induknya saat mencapai umur enam hingga delapan bulan.

Baca juga: Kuda Nil Diusulkan Masuk Daftar Hewan Paling Terancam Punah di Dunia

 

Namun beberapa kuda nil berkembang biak dengan mempertahankan ikatan dengan keturunannya selama beberapa tahun.

Sayangnya, anak kuda nil muda rentan terhadap serangan predator seperti buaya, singa, dan hyena. Akibatnya, mereka sering dianggap sebagai hewan yang tidak agresif.

Akan tetapi anak kuda nil yang selamat dari para predator punya harapan hidup mencapai 40 tahun di alam liar dan 61 tahun di penangkaran.

Perilaku kuda nil bunting

Di alam liar, kuda nil betina mencapai kedewasaan seksualnya antara usia 7 hingga 15 tahun sebelum akhirnya siap kawin.

Dikutip dari Hippo Worlds, dalam masa bunting, kuda nil betina akan menjadi lebih agresif dan protektif terhadap siapa pun yang bertemu dengannya.

Sebelum melahirkan mereka juga mengasingkan diri di perairan dangkal atau di darat. Namun mereka akan kembali menuju ke perairan untuk melahirkan di sana.

Kuda nil betina melakukan ini untuk menghemat energi dan juga mengurangi kemungkinan menjadi korban hewan predator di darat.

Baca juga: Kuda Nil Hewan Darat Terbesar Kedua di Dunia, Apa Saja Ciri-cirinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com