KOMPAS.com - Salak merupakan buah yang banyak ditemukan di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Buah salak memiliki tekstur yang renyah dengan rasa yang manis dan segar.
Salak biasanya dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai makanan ringan.
Salak termasuk buah bergizi tinggi. Buah salak mengandung fenolik, flavonoid, dan monoterpenoid yang menjadikannya sumber nutrisi yang baik.
Selain itu, salak juga mengandung beberapa nutrisi lain, seperti:
Baca juga: 5 Manfaat Bawang Putih Menurut Sains
Dilansir dari WebMD, berikut adalah 5 manfaat salak untuk kesehatan:
Studi menunjukkan bahwa salak dapat merangsang metabolisme dan meningkatkan stamina.
Salak meningkatkan energi melalui karbohidrat dalam buah yang mempertahankan tingkat energi sepanjang hari.
Baca juga: Manfaat Miso, Pasta Gurih Kaya Nutrisi
Terdapat kadar serat makanan yang tinggi pada salak. Oleh sebab itu, makan salak membantu merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
Serat juga membantu pencernaan dan mengurangi kram, sembelit, dan kembung.
Dengan kadar beta-karoten, pektin, dan kalium, buah salak dapat meningkatkan aliran darah ke otak.
Dengan demikian, salak dapat membantu meningkatkan kognisi dan memori.
Antioksidan beta-karoten yang ditemukan dalam buah salak bermanfaat bagi kesehatan penglihatan.
Baca juga: 5 Manfaat Pisang Menurut Sains
Mengonsumsi makanan tinggi beta-karoten dapat mengurangi risiko katarak progresif dan degenerasi makula.
Kadar kalium dalam salak dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah yang terkontrol dapat mengurangi ketegangan di arteri dan pembuluh darah lainnya sehingga mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.