Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Telinga Sakit, Kotoran Menumpuk hingga Infeksi

Kompas.com - 16/07/2022, 16:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Sakit telinga biasanya memengaruhi satu atau dua telinga dengan rasa sakit yang konstan atau datang dan pergi.

Saat sakit telinga, rasa sakit yang mungkin dirasakan berupa rasa sakit yang tumpul, tajam, atau panas seperti terbakar.

Jika memiliki infeksi telinga, demam dan gangguan pendengaran sementara mungkin terjadi. Oleh sebab itu, penting untuk memeriksakannya pada dokter dan agar segera mendapat perawatan medis.

Penyebab telinga sakit

Dilansir dari Healthline, berikut adalah kemungkinan penyebab telinga sakit, mulai dari penyebab yang umum hingga yang tidak umum.

Baca juga: 5 Penyebab Telinga Berdenging atau Tinnitus

1. Infeksi telinga

Infeksi telinga adalah penyebab telinga sakit yang umum. Infeksi telinga dapat terjadi di telinga luar, tengah, atau dalam.

Infeksi telinga luar dapat disebabkan pemakaian alat bantu dengar atau headphone atau memasukkan jari atau kapas ke dalam saluran telinga.

Infeksi telinga tengah dapat disebabkan oleh infeksi yang berasal dari infeksi saluran pernapasan. Sedangkan, infeksi telinga dalam terkadang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dari penyakit pernapasan.

2. Penyebab umum lainnya dari telinga sakit

  • Perubahan tekanan, seperti saat berada di pesawat.
  • Penumpukan kotoran telinga.
  • Terdapat benda asing di telinga.
  • Radang tenggorokan.
  • Infeksi sinus.
  • Air yang terperangkap di telinga.
  • Penggunaan kapas di telinga.

Baca juga: Bagian Telinga dan Fungsinya

3. Penyebab telinga sakit yang tidak umum

  • Sindrom sendi tempromandibular.
  • Gendang telinga berlubang.
  • Radang sendi yang memengaruhi rahang.
  • Gigi yang terinfeksi.
  • Eksim di lubang telinga.
  • Trigeminal neuralgia (nyeri saraf wajah kronis).

Kapan harus ke dokter?

Dikutip dari Penn Medicine, telinga sakit perlu segera diperiksakan ke dokter jika:

  • Mengalami demam tinggi, sakit parah, atau telinga terasa lebih sakit dari biasanya.
  • Memiliki gejala baru, seperti sakit kepala, pembengkakan di sekitar telinga, atau kelemahan pada otot wajah.
  • Nyeri hebat yang tiba-tiba berhenti (mungkin petanda gendang telinga pecah).
  • Gejala memburuk dalam 24 hingga 48 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com