Kenapa Laki-laki Memiliki Jakun?

KOMPAS.com – Jakun atau tonjolan laring adalah tulang rawan yang membungkus bagian depan laring atau kotak suara.

Jakun terdiri dari tulang rawan tiroid. Tulang rawan merupakan jaringan yang juga membentuk hidung, telinga, dan tenggorokan atau trakea.

Kotak suara dan tenggorokan memiliki beberapa jenis tulang rawan yang bekerja sama untuk memastikan saluran udara tetap bersih dan fungsi bicara tetap berjalan normal.

Kenapa laki-laki memiliki jakun?

Dilansir dari Healthline, selama masa pubertas, laki-laki mengembangkan laring yang lebih besar. Hal ini membuat suara mereka lebih dalam dan seiring waktu menciptakan tonjolan di bagian depan kotak suara yang disebut jakun.

Sebenarnya, perempuan juga mengalami perubahan kotak suara selama masa pubertas. Namun, tingkat pertumbuhan laring pada wanita tidak sama dengan laki-laki sehingga kebanyakan wanita tidak memiliki jakun.

Baca juga: Mengenal Jakun, Organ yang Dihilangkan Lucinta Luna Lewat Operasi Potong Leher

Dalam beberapa kasus, wanita dengan laring yang lebih besar mungkin memiliki jakun, namun ini hanya menunjukkan ukuran kotak suara.

Pada wanita, laring yang lebih besar mungkin disebabkan oleh peningkatan jumlah testosteron, yang juga bertanggung jawab atas perubahan anggota tubuh lainnya.

Fungsi jakun

Faktanya, jakun tidak memiliki fungsi medis, tetapi laring memiliki fungsi untuk melindungi pita suara. Pita suara merupakan organ yang membantu untuk bicara, berteriak, tertawa, berbisik, dan menyanyi.

Memiliki jakun tidak membuat seseorang dapat melakukan fungsi-fungsi tersebut dengan lebih baik daripada orang yang tidak memiliki jakun. Adanya jakun hanya berarti kotak suara memiliki ukuran yang sedikit lebih besar.

Baca juga: Lucinta Luna Operasi Potong Leher, Apakah Jakun Akan Benar-benar Hilang?

Operasi pengangkatan jakun

Ukuran jakun seseorang tidak memengaruhi kesehatan fisik. Namun, ukuran jakun bisa menjadi masalah jika seseorang merasa tidak cocok dengan tipe tubuh atau identitas gendernya.

Dikutip dari Medical News Today, jika ingin memperbesar ukuran jakun, ahli bedah dapat mentransplantasikan tulang rawan dari tempat lain di tubuh.

Sebuah studi kasus di tahun 2017 melaporkan teknik yang relatif baru ini dan menjelaskan bahwa ahli bedah menggunakan tulang rawan dari tulang rusuk untuk memperbesar ukuran jakun.

Selain itu, bisa juga menghelingkan kelebihan tulang rawan dari daerah sekitar tiroid untuk memperkecil ukuran jakun. Prosedur ini disebut kondrolaringoplasti.