Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2022, 07:00 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comXerosis adalah kondisi kulit yang sangat kering yang abnormal. Nama ini berasal dari bahasa Yunani xero yang berarti kering.

Xerosis paling banyak ditemukan pada kulit betis, lengan, punggung tangan, bagian samping tulang rusuk, dan pinggul bagian samping. Keringnya kulit pada kasus xerosis biasanya disertai kulit pecah-pecah hingga kulit tampak berkerak. Jika terjadi gesekan, kulit mungkin mengelupas dan menyisakan ruam merah.

Xerosis pada orang tua

Xerosis paling banyak mengenai orang tua di atas 65 tahun. Biasanya ini merupakan masalah yang sementara dan dengan mudah diatasi. Seiring bertambahnya usia, kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan kulit akan berkurang. Oleh karena itu kulit akan mudah mengalami kekeringan.

Namun, orang dewasa pun bisa mengalami xerosis, contohnya pada waktu musim dingin. Xerosis pada kondisi seperti ini bisa dicegah dengan menggunakan pelembap atau losion secara rutin.

Penyebab xerosis

Dilansir dari Healthline, berikut ini adalah penyebab xerosis secara umum:

  • Menggunakan scrub terlalu sering atau terlalu kasar pada kulit
  • Sering mandi menggunakan air hangat
  • Mandi terlalu sering
  • Mengeringkan dengan handuk terlalu kasar
  • Tinggal di daerah dengan kelembapan yang rendah
  • Tinggal di daerah dengan cuaca yang dingin
  • Dehidrasi atau kurang minum air

Selain penyebab tersebut, terdapat beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan xerosis sebagai berikut:

  • Dermatitis atopik
  • Diabetes
  • Hipotiroidisme
  • Down syndrome
  • Penyakit hati atau ginjal
  • Malnutrisi
  • HIV/AIDS
  • Limfoma

Baca juga: Mengenal Psoriasis, Penyakit Kulit Kering dan Menebal

Cara mengatasi xerosis

Sebagian besar kasus xerosis dapat diatasi dari rumah dengan mengubah beberapa pola hidup Anda. Beberapa cara yang bisa Anda lalukan antara lain:

  • Membatasi mandi 1 kali sehari
  • Menggunakan sabun yang lembut dan bebas detergen
  • Mandi menggunakan air hangat, jangan air panas
  • Ketika mengeringkan badan, jangan menggosok dengan handuk terlalu keras, cukup dengan menepuknya saja
  • Gunakan pelembap yang mengandung urea ketika kulit masih lembap setelah mandi

Namun, jika kondisi tidak kunjung membaik dalam beberapa minggu atau justru semakin parah, seperti sebagian besar kulit mengelupas, segera konsultasi dengan dokter. Anda mungkin mengalami infeksi kulit yang membutuhkan obat-obatan khusus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com