Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2022, 11:05 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perdanganan bahan pangan berformalin masih ditemukan beredar di tengah masyarakat. Mayoritas formalin ditemukan dalam produk pangan dengan tujuan sebagai pengawet.

Terbaru, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan pelaku usaha yang memproduksi dan mengedarkan tahu berformalin di dua lokasi di Kabupaten Bogor.

Lokasi pertama bertempat di Jl. H. Mawi Waru Gang Serius RT. 003/RW 003, Kelurahan Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Dari lokasi ini, diamankan produk berupa tahu kecil 11.500 pieces, tahu besar 2.455 pieces, dan bubur tahu 36 drum, serta menemukan barang bukti berupa Formalin seberat 60 kg.

Baca juga: BPOM Temukan Pabrik Tahu di Bogor Gunakan Formalin, Ketahui Bahaya Formalin bagi Tubuh

Kapasitas produksi per hari pabrik ini mencapai 2 ton dengan nilai omset sebesar Rp 300 juta per bulan atau Rp 3,6 miliar per tahun.

Sementara itu, lokasi kedua bertempat di Kampung Waru Kaum RT. 008/RW. 002 Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Ditemukan formalin bentuk cair yang diencerkan dalam jerigen 30 kg dan formalin bentuk serbuk seberat 8 kg, serta mengamankan produk berupa tahu kecil 4.000 pieces, tahu besar 700 pieces, dan bubur tahu sebanyak 18 drum kecil (@100Liter) dan 5 drum besar (@200L), dan 1 tanki (@500L).

Kapasitas produksi per hari adalah 700 kg kedelai, omset Rp120 juta per bulan atau Rp1,44 miliar per tahun. Tahu hasil produksi dari kedua sarana produksi tersebut diketahui banyak didistribusikan ke pasar-pasar di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bogor.

Ciri-ciri makanan berformalin

Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Di dalam formalin terkandung sekitar 37 persen formaldehid dalam air dan biasanya ditambahkan metanol hingga 15 persen sebagai pengawet.

Formalin dikenal luas sebagai bahan pembunuh hama (desinfektan) dan banyak digunakan dalam industri.

Formalin digunakan untuk pembunuh kuman seperti pembersih lantai, pembasmi serangga, bahan pembuatan zat pewarna, bahan pembuatan parfum, kosmetik, dam pengeras kuku, hingga pembuatan pupuk urea.

Biasanya, formalin dipasarkan dengan nama berbeda-beda seperti formol, morbicid, methanal, formic aldehyde, methyl oxide, formoform, formalith, karsan, trioxane, dan lain-lain.

Baca juga: Kenali Ciri Jajanan Takjil Mengandung Boraks, Formalin, dan Rhodamin B

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com