Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdeteksi pada Pelancong Bandara Changi, Cacar Monyet Kini Ditemukan di 30 Negara

Kompas.com - 06/06/2022, 20:00 WIB
Mela Arnani,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sumber WHO,CNA

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengumumkan bahwa seorang wisatawan yang transit di Bandara Changi, Singapura, menuju Australia positif terinfeksi cacar monyet.

Pria tersebut berangkat dari Barcelona pada 1 Juni lalu, tiba dan terus berada di Bandara Changi hingga berangkat sehari setelahnya, dan tiba di Sydney pada 3 Juni 2022. Setibanya di Sydney, pria itu dinyatakan positif mengidap cacar monyet atau monkeypox.

Kasus ini membuat Singapura menjadi negara terakhir yang melaporkan cacar monyet sejak penyakit tersebut menyebar ke negara-negara endemik dan menjadi perhatian WHo pada tahun ini.

Sebelumnya, Singapura terakhir mendeteksi kasus cacar monyet pada 2019. Dalam kasus tersebut, seorang pria Nigeria berusia 38 tahun yang tiba di Singapura pada 28 April 2019 dan dinyatakan positif cacar monyet pada 8 Mei 2019.

Baca juga: Cacar Monyet di Inggris Mungkin Telah Menyebar Bertahun-tahun, Ahli Jelaskan

Cacar monyet di 30 negara

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa kasus cacar monyet telah menyebar ke negara-negara non endemik penyakit ini.

Dalam laman resminya, dituliskan bahwa ada tiga negara endemik kasus cacar monyet. Berikut data kasus pada 15 Desember 2021 hingga 1 Mei 2022 di ketiga negara tersebut:

  • Kamerun periode 15 Desember 2021 hingga 22 Februari 2022 melaporkan 25 kasus kumulatif dan kurang dari lima kematian
  • Afrika Tengah periode 4 Maret hingga 10 april 2022 melaporkan enam kasus kumulatif dan kurang dari lima kematian
  • Demokratik Republik Kongo periode 1 Januari hingga 1 Mei 2022 melaporkan 1238 kasus kumulatif dan 57 kematian
  • Nigeria periode 1 Januari hingga 30 April 2022 melaporkan 46 kasus kumulatif

Adapun pada 26 Mei 2022, dilaporkan sebanyak 257 kasus telah dikonfirmasi positif monkeypox dan 120 kasus dicurigai telah dari 23 negara.

Baca juga: Cacar Monyet Kini Ditemukan di 23 Negara, Ini Panduan Pencegahan WHO

Lalu, pada Minggu (5/6/2022), sekitar 780 kasus cacar monyet telah dilaporkan di 27 negara non-endemik. Angka ini untuk kasus dari 13 Mei hingga 2 Juni 2022.

"Sangat mungkin negara lain akan mengidentifikasi kasus dan akan ada penyebaran virus lebih lanjut," tulis WHO.

Menurut laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, berikut negara-negara yang sejauh ini melaporkan kasus positif cacar monyet:

  1. Argentina
  2. Australia
  3. Austria
  4. Belgia
  5. Kanada
  6. Republik Ceko
  7. Denmark
  8. Inggris
  9. Finlandia
  10. Perancis
  11. Jerman
  12. Gibraltar
  13. Hongaria
  14. Irlandia
  15. Israel
  16. Italia
  17. Malta
  18. Meksiko
  19. Maroko
  20. Belanda
  21. Irlandia Utara
  22. Norway
  23. Portugal
  24. Skotlandia
  25. Slovenia
  26. Spanyol
  27. Swedia
  28. Swiss
  29. Uni Emirat Arab
  30. Amerika Serikat

Sementara itu, untuk negara tetangga, seperti Singapura dan Australia, masing-masing telah mencatat sebanyak empat dan lima kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com