Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hipokalemia: Pengertian, Penyebab, dan Gejala

Kompas.com - 09/04/2022, 12:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit yang terjadi karena rendahnya kadar kalium dalam darah disebut hipokalemia. 

Kalium merupakan elektrolit yang penting bagi fungsi sel saraf dan otot, terutama untuk sel otot yang terdapat di jantung. 

Biasanya, hipokalemia yang ringan tidak menimbulkan gejala. Dalam beberapa kasus, hipokalemia juga dapat menyebabkan aritmia atau irama jantung yang tidak normal serta kelemahan otot yang parah.

Gejala hipokalemia

Dilansir dari Healthline, gejala hipokalemia umumnya tidak muncul sampai kadar kalium sangat rendah. 

Adapun tingkat normal kalium adalah 3,6–5,2 milimol per liter (mmol/L).

Baca juga: Penyebab Sembelit dan Proses Terjadinya Menurut Sains

Berikut adalah gejala hipokalemia yang umum dialami:

  • Kelemahan
  • Kelelahan
  • Sembelit
  • Kram otot
  • Kantung berdebar

Menurut Mayo Clinic, tingkat kalium di bawah 3,6 dianggap rendah dan jika berada di bawah 2,5 mmol/L dapat mengancam jiwa. 

Pada tingkat ini, mungkin ada tanda dan gejala hipokalemia yang muncul berupa:

  • Kelumpuhan
  • Gagal napas
  • Kerusakan jaringan otot
  • Ileus

Dalam kasus yang lebih parah, ritme abnormal dapat terjadi. Ini paling sering dialami orang yang menggunakan obat digitalis (digoxin) atau memiliki kondisi yang menyebab irama jantung yang tidak teratur.

Baca juga: Penyebab Sembelit dan Proses Terjadinya Menurut Sains

Penyebab hipokalemia

Dilansir dari Medline Plus, berikut adalah penyebab hipokalemia yang perlu diwaspadai:

  • Obat-obatan, seperti diuretik (pil air), antibiotik tertentu
  • Diare atau muntah
  • Gangguan makan (seperti bulimia)
  • Hiperaldosteronisme
  • Penggunaan pencahar yang berlebihan hingga menyebabkan diare
  • Penyakit ginjal kronis
  • Tingkat magnesium rendah
  • Kelainan genetik, seperti kelumpuhan periodik hipokalemia, Sindrom Bartter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com