KOMPAS.com - Para peneliti menemukan bahwa ternyata tumbuhan jamur memiliki kemampuan untuk berkomunikasi satu sama lain.
Fakta unik jamur itu, didasarkan dari analisis matematis terkait dengan adanya pola dalam sinyal listrik yang tampaknya dikirimkan jamur.
Setelah diidentifikasi, sinyal tersebut memiliki kesamaan struktural yang mirip dengan ucapan manusia dan menyerupai kosakata dari puluhan kata.
Akan tetapi, kata-kata yang diucapkan jamur bukanlah bahasa yang digunakan manusia, melainkan sinyal "bahasa jamur."
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Royal Society Open Science pada 6 April 2022, para peneliti menganalisis pola aktivitas listrik dari empat spesies jamur yaitu jamur enoki, split gill, ghost, serta jamur ulat.
Kemudian, mereka menemukan adanya lonjakan aktivitas menyerupai kosakata pada manusia hingga 50 kata.
Baca juga: Jamur Beracun Dapat Berkontribusi pada Penyakit Iritasi Usus
Selain itu, peneliti berkata bahwa distribusi panjang kata saat jamur berkomunikasi ini sangat cocok dengan bahasa manusia.
Dijelaskan profesor di University of the West of England, Andrew Adamatzky, timnya telah berhasil menemukan rata-rata panjang kata yang "diucapkan" jamur adalah 5,97 huruf.
Sementara, rata-rata panjang kata dalam bahasa Inggris adalah 4,8 huruf, dan Rusia memiliki rata-rata enam huruf.
Sejauh ini, peneliti menduga jamur split gill menghasilkan kalimat yang paling kompleks dari semua jenis yang mereka teliti.
Dilansir dari The Guardian, Rabu (6/4/2022) studi sebelumnya menunjukkan jamur melakukan impuls listrik melalui struktur filamen bawah tanah yang panjang atau hifa.
Para peneliti menambahkan, saat jamur saling berkomunikasi, laju pembakaran impuls meningkat ketika hifa jamur pencerna kayu bersentuhan dengan balok kayu, sehingga memungkinkan tumbuhan ini menggunakan bahasanya untuk berbagi informasi tentang makanan atau luka yang dimilikinya.
Baca juga: 7 Jamur Paling Beracun di Dunia yang Bisa Sebabkan Kematian