Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Ini Bahaya Covid-19 Bagi Penderita Komorbid

Kompas.com - 16/02/2022, 16:00 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Artis senior Dorce Gamalama menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (16/2/2022). Dorce meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Simprug, dikarenakan penyakit Covid-19.

Sebelumnya, selama beberapa bulan ini Dorce tengah berjuang dari penyakit diabetes yang dideritanya. Dorce juga didiagnosis mengalami alzheimer, yang menyebabkan ingatannya terganggu.

Di tahun awal infeksi corona merebak, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan penyakit bawaan atau komorbid memang menjadi salah satu kelompok rentan yang berisiko tinggi terkena penyakit parah bahkan kematian.

Melansir pemberitaan Kompas.com, 13 Februari 2022, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa penambahan kasus kematian harian akibat Covid-19 pada 12 Februari 2022 yang mencapai 107 kasus salah satunya dikarenakan penyakit penyerta.

“Kasus kematian terutama pada orang komorbid, lanjut usia (lansia), dan belum divaksin. Biasanya komorbidnya lebih dari satu,” ujar Nadia.

Covid-19 dengan komorbid diderita Dorce Gamalama

Secara terpisah, Juru Bicara pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang dapat memperparah kondisi seseorang apabila terpapar Covid-19, salah satunya riwayat komorbid.

Baca juga: Dorce Gamalama Idap Alzheimer, Ketahui Gejala hingga Cara Mencegahnya

Pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid berpeluang mengalami perburukan kondisi apabila positif terpapar virus. Diketahui bahwa Dorce Gamalama meninggal dunia karena Covid-19, serta memiliki riwayat penyakit komorbid.

“Yaitu faktor usia, riwayat vaksinasi seseorang, serta riwayat komorbid atau penyakit penyerta,” tutur Wiku seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (16/2/2022).

Terkait faktor risiko tersebut, umumnya akan menyebabkan sistem pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit infeksi menjadi kurang optimal, khususnya komorbid.

Apabila terpapar virus, seseorang yang memiliki satu atau lebih penyakit penyerta, berisiko membutuhkan perawatan inap maupun perawatan intensif di rumah sakit.

Bahkan, yang bersangkutan akan membutuhkan ventilator akibat perkembangan gejala yang berat atau klinis.

“Dan ancaman kematian akan menjadi lebih besar,” kata Wiku.

Sementara itu, CDC menyebutkan, sejumlah penyakit penyerta dapat meningkatkan risiko, seperti kanker, gangguan ginjal, hati, paru-paru kronis, gangguan neurologis, diabetes melitus tipe 1 dan 2, gangguan jantung dan pembuluh darah. Dorce Gamalama menderita salah satu penyakit komorbid yakni mengidap diabetes.

Baca juga: Mengenal Komorbid dan Pengaruhnya terhadap Infeksi Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com