KOMPAS.com - Tanaman kersen (Muntingia calabura) adalah tanaman yang berasal dari Benua Amerika dan banyak dibudidayakan di wilayah Asia Tenggara.
Termasuk famili Muntingiaceae, tanaman kersen merupakan tanaman obat yang memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan.
Dilansir dari Universitas Airlangga (Unair) News, beberapa manfaat daun kersen adalah sebagai antidiabetes, anti asam urat, antihipertensi, obat pencahar, antiseptik, anti kejang, gastroprotektif, antioksidan, dan anti inflamasi.
Tak hanya bagian daunnya, buah kersen juga memiliki manfaat untuk kesehatan.
Dilansir dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, berikut adalah manfaat buah kersen untuk kesehatan:
Baca juga: 5 Manfaat Tempe Menurut Penelitian, Sangat Penting untuk Kesehatan
Buah kersen memiliki nutrisi yang berperan untuk melindungi miokardium yang berakibat pada penurunan signifikan dalam pembatasan kebocoran enzim.
Dengan demikian, nutrisi dalam buah kersen mampu mencegah terjadinya kebocoran enzim sehingga berguna untuk melindungi organ jantung.
Buah kersen mengandung senyawa dan zat-zat aktif yang dapat dimanfaatkan sebagai obat penyakit asam urat, jika dikonsumsi secara teratur dan sesuai takaran.
Sifat antiseptik dan anti-inflamasi yang terkandung dalam buah kersen dapat digunakan untuk meringankan dan mengobati masalah kram perut.
Buah kersen mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup tinggi.
Baca juga: 5 Manfaat Rambutan, Bisa Bantu Lawan Infeksi Virus
Kandungan zat besi tersebut dapat digunakan untuk mengatasi dan mencegah penyakit anemia atau kekurangan darah.
Kandungan zat besi juga dapat membantu proses produksi sel-sel darah merah di dalam tubuh.
Kandungan antioksidan, yang terdiri dari vitamin C dan flavonoid, di dalam buah kersen berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, seseorang dapat terhindar dari penyakit akibat infeksi kuman, virus, maupun bakteri.
Buah kersen memiliki kandungan serat pangan yang cukup tinggi. Kandungan serat pangan inilah yang berguna untuk menyehatkan organ-organ pencernaan, seperti lambung dan usus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.