Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 17/01/2023, 10:10 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mencoba menutup hidung? Apa yang Anda rasakan?

Anda akan merasakan tidak dapat mencium bau dan juga tidak dapat bernapas dengan lega.

Ini membuktikan bahwa hidung mempunyai banyak fungsi, di antaranya adalah sebagai salah satu organ pernapasan (penyaring udara), indera penciuman, dan pembersih saluran napas.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi?

Saat menghirup udara pernapasan, bau tersebut ikut masuk ke dalam hidung. 

Di rongga hidung, bau akan larut di dalam lendir. Kemudian, rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau untuk diteruskan ke pusat penciuman dan saraf. 

Oleh otak, rangsang tersebut ditanggapi sehingga kita manusia dapat mencium bau yang masuk melalui hidung.

Struktur organ hidung

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah struktur organ hidung dan fungsinya:

Baca juga: Struktur Tubuh Serangga

1. Lubang hidung

Lubang hidung adalah bagian yang berfungsi untuk melindungi hidung dari berbagai ancaman dari luar.

Ini juga berperan sebagai pengatur ukuran sesuatu yang bisa masuk ke dalam hidung dan berkaitan langsung dengan rongga hidung. 

2. Bulu hidung

Bulu hidung adalah rambut–rambut halus pada hidung yang memiliki fungsi sebagai penyaring udara yang masuk. 

Bulu hidung dapat menahan kotoran sehingga tidak bisa masuk ke sistem pernapasan selanjutnya.

3. Septum

Septum hidung merupakan bagian yang memisahkan hidung menjadi 2 bagian. Septum hidung memisahkan hidung menjadi 2 bagian (kiri dan kanan), mulai dari lubang hidung hingga bagian tenggorokan awal. 

Baca juga: Struktur dan Fungsi Hemoglobin

Dinding septum dilapisi dengan lendir dan mempunyai pembuluh darah sehingga berguna untuk melembabkan serta mengatur suhu udara yang masuk.

4. Rongga hidung

Pada rongga hidung terdapat selaput lendir dan silia (rambut halus). 

Rongga hidung memiliki fungsi untuk meneruskan udara yang masuk ke tenggorokkan. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com