Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2021, 18:36 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Para ilmuwan masih terus berupaya memahami Bumi dengan melakukan perjalanan sejauh ribuan kilometer ke dalam planet ini.

Bumi memiliki struktur yang berlapis. Struktur utama Planet Bumi secara berurutan adalah inti dalam, inti luar, mantel Bumi, dan kerak Bumi.

Dilansir dari Science News for Students, kecuali kerak Bumi, belum ada manusia yang berhasil menjelajahi lapisan Bumi secara langsung.

Faktanya, ilmuwan sempat melakukan pengeboran dan hanya berhasil mencapai kedalaman 12 km. Itu pun memakan waktu hingga 20 tahun.

Meski demikian, ilmuwan dapat mempelajari bagian dalam Bumi lebih jauh dengan menganalisis gelombang gempa yang merambat melalui planet ini.

Baca juga: Temuan Berlian di Mantel Bumi Ungkap Mineral Baru yang Belum Pernah Terlihat Sebelumnya

Struktur Planet Bumi

Secara berurutan, dari yang terdalam hingga terluar, berikut adalah struktur Planet Bumi:

Inti dalam

Inti dalam Bumi merupakan bola logam padat yang terletak sekitar 6.400 hingga 5.180 km di bawah permukaan Bumi.

Inti dalam Bumi ini sangat padat dan sebagian besarnya terdiri dari besi dan nikel. Ia memiliki suhu yang sangat panas, yakni mencapai 5.400 derajat celcius, hampir sama dengan permukaan Matahari.

Tekanan di dalam inti dalam Bumi sangat besar, bahkan lebih dari 3 juta kali tekanan di permukaan Bumi.

Inti luar

Seperti bagian inti dalam, inti luar Bumi juga terdiri dari besi dan nikel, namun dalam bentuk cair.

Inti luar Bumi terletak sekitar 5.180 hingga 2.880 km di bawah permukaan Bumi. Dipanaskan sebagian besar oleh peluruhan radioaktif unsur uranium dan thorium, cairan ini bergolak dalam arus turbulen yang besar.

Gerakan tersebut menghasilkan arus listrik dan pada gilirannya dapat menghasilkan medan magnet.

Baca juga: Melihat Kola Superdeep Borehole, Lubang Terdalam di Bumi

Mantel Bumi

Dengan ketebalan hampir 3.000 km, ini adalah struktur Bumi yang paling tebal. Lapisan mantel Bumi dimulai hanya 30 km di bawah permukaan dan sebagian besar terdiri dari besi, magnesium, dan silikon yang padat, semi padat, dan panas.

Di dekat tepi di atasnya, antara 100 hingga 200 km di bawah tanah, suhu mantel mencapai titik leleh batu. Ini membentuk lapisan batuan yang meleleh sebagian yang dikenal sebagai astenosfer.

Para ahli geologi percaya bahwa lapisan mantel yang lemah, panas, dan licin inilah yang dilalui lempeng tektonik Bumi.

Kerak Bumi

Kerak Bumi merupakan struktur Bumi yang seperti cangkang telur rebus. Ia sangat tipis, dingin, dan rapuh dibandingkan dengan bagian Bumi yang lebih dalam.

Kerak Bumi terdiri dari unsur-unsur yang relatif ringan, terutama silika, aluminium, dan oksigen.

Ketebalan kerak Bumi sangat bervariasi. Di bawah lautan, ketebalannya mungkin hanya 5 km, namun di bawah benua dapat mencapai 30 hingga 70 km.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com