Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan Menurut Sains

Kompas.com - 19/12/2021, 17:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Minyak kelapa banyak menawarkan manfaat untuk kesehatan, di antaranya adalah sifat antimikroba dan antioksidan, meningkatkan kesehatan kulit dan mulut, serta potensi penurunan berat badan.

Di antara jenis minyak lainnya, minyak kelapa dapat dijadikan sebagai pilihan yang sehat untuk dicampur dengan makanan atau digunakan sebagai minyak goreng.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 manfaat minyak kelapa untuk kesehatan menurut sains:

1. Minyak kelapa dapat meningkatkan pembakaran lemak

Minyak kelapa adalah sumber yang kaya akan trigliserida rantai menengah (MCT) yang merupakan sejenis lemak jenuh.

Secara umum, lemak jenuh dibagi menjadi tiga subkelompok, yang masing-masing memiliki efek berbeda pada tubuh.

Baca juga: Indonesia Penghasil Terbesar di Dunia, Ini Manfaat Minyak Nilam

Para ilmuwan tengah mempelajari trigliserida rantai menengah (MCT), termasuk yang ditemukan dalam minyak kelapa, untuk potensi manfaat kesehatannya.

Misalnya, beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi MCT dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh. Dengan demikian, ini dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.

Karena lemak dalam minyak kelapa adalah 65% MCT, minyak kelapa mungkin memiliki sifat pembakar lemak yang mirip dengan minyak MCT murni.

Namun, saat ini tidak ada bukti kuat yang mengatakan bahwa mengonsumsi minyak kelapa akan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar.

Di samping itu, meski MCT dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar, perlu diingat bahwa minyak kelapa sangat tinggi kalori dan dapat dengan mudah menyebabkan kenaikan berat badan jika mengonsumsinya dalam jumlah besar.

Baca juga: 5 Manfaat Tanaman Psyllium Husk, Baik untuk Gangguan Pencernaan

2. Minyak kelapa mungkin memiliki efek antimikroba

Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan antijamur karena kandungan MCT, khususnya asam laurat.

Asam laurat adalah asam lemak yang membentuk sekitar 50% MCT dalam minyak kelapa.

Penelitian menunjukkan, minyak kelapa mungkin memiliki efek antimikroba terhadap mikroorganisme penyebab penyakit, seperti Stafilokokus aureus, Streptococcus mutans, Streptococcus pyogenes, Escherichia coli, dan Helicobacter pylori.

Studi menunjukkan, asam laurat dapat bekerja sebagai agen bakteriostatik. Ini adalah zat yang dapat mencegah bakteri berkembang biak tanpa membunuh bakteri.

3. Minyak kelapa dapat membantu mengurangi rasa lapar

Salah satu fakta menarik dari MCT adalah bahwa ini dapat membantu mengurangi asupan makanan yang mungkin terkait dengan bagaimana tubuh memecahnya. 

Baca juga: Kandungan Nutrisi dan Manfaat Ubi Ungu untuk Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com