Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Dua Aspek Penting dalam Tumbuh Kembang Anak Menurut Ahli

Kompas.com - 17/12/2021, 10:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi orangtua, kesehatan dan keselamatan anak merupakan hal yang utama selama masa pertumbuhan. Maka dari itu, orangtua wajib memeriksakan kesehatan anak secara rutin.

Pasalnya, menurut spesialis anak di Klinik Bamed Bintaro, dr Melisa Lilisari, SpA, MKes, berdasarkan data riset kesehatan dasar atau Riskesdas tahun 2018, selama 5 tahun terakhir ditemukan beberapa masalah kesehatan anak yang sering terjadi.

Sehingga, hal tersebut menjadi fokus utama bagi kesehatan anak supaya bisa tertangani dengan baik.

Baca juga: Kemenkes Ingatkan, Imunisasi Dasar Anak Harus Dilakukan Selama Pandemi

Dikatakan dr. Melisa, terdapat dua aspek penting yang harus diperhatikan untuk mengetahui ada tidaknya masalah dalam tumbuh kembang anak, yaitu aspek pertmbuhan dan perkembangan.

"Aspek pertumbuhan (pertambahan ukuran), yang merupakan aspek fisik meliputi angka berat badan anak, tinggi badan anak, dan lingkar kepala anak," ujar dr Melisa dalam webinar, Kamis (16/12/2021).

Menurut Melisa, beberapa masalah kesehatan anak yang telah dilaporkan meliputi anak dengan berat badan lahir rendah (BBLR), gizi buruk atau malnutrisi, serta penyakit menular untuk anak di bawah 5 tahun seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), pneumonia, TB paru, hingga diare.

"Pemeriksaan ini sangat penting dilakukan rutin setiap bulan terutama pada 2 tahun pertama untuk mendeteksi adanya gangguan pertumbuhan yang menandakan adanya permasalahan nutrisi sedini mungkin, sehingga dapat dilakukan intervensi," tambahnya.

Mengukur aspek pertumbuhan dan perkembangan anak

Dokter Melisa menjelaskan, cara mengukur pertumbuhan anak dapat dilakukan dengan memasukkan angka berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala pada grafik pertumbuhan sesuai usia dan jenis kelamin.

Sementara, aspek perkembangan menilai peningkatan kemampuan atau kepintaran seorang anak yang dapat dikorelasikan dengan penilaian terhadap maturitas fungsi organ atau kualitas organ anak.

Kemudian, dia menyebut ada empat komponen yang harus dinilai untuk melihat apakah anak berkembang sesuai dengan tahapan anak seusianya, antara lain dengan mengamati motorik kasar, motorik halus, kemampuan komunikasi atau berbicara, sosial serta kemandirian.

Baca juga: Benarkah Minum Susu Bikin Anak Tambah Tinggi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com