KOMPAS.com - Ubi ungu merupakan pilihan makanan sehat untuk melengkapi nutrisi harian Anda. Kebanyakan orang mungkin lebih akrab dengan ubi kuning daripada ubi ungu. Padahal kandungan gizinya tidak kalah dari ubi kuning.
Ubi ungu merupakan sumber beta karoten yang baik. Namun, ubi ungu mengandung lebih banyak pigmen antosianin yang memberikannya warna ungu. Zat ini adalah antioksidan kuat yang mampu mengurangi inflamasi dan meningkatkan imun tubuh. Bahkan ubi ungu mengandung antosianin 3 kali lebih banyak daripada bluberi.
Selain itu, di dalam 100 gram ubi ungu yang sudah dimasak terkandung nutrisi sebagai berikut:
Fakta mengejutkannya adalah ubi ungu mengandung potasium yang lebih tinggi dari pisang. Selain itu, ubi ungu kaya serat dan rendah natrium.
Baca juga: 7 Makanan untuk Mengatasi Kulit Kering, Salah Satunya Ubi
Terdapat banyak manfaat ubi ungu untuk tubuh Anda. Berikut pembahasannya.
Secangkir ubi ungu mengandung 26 persen kebutuhan serat harian. Selain itu, ubi ungu adalah sumber yang baik dari prebiotik, seperti oligosakarida. Kedua kandungan tersebut merupakan kandungan yang baik untuk melancarkan saluran pencernaan.
Ubi ungu mengandung vitamin A dan C, serta antioksidan antosianin. Kandungan tersebut sangat penting untuk meningkatkan imun tubuh dan membantu tubuh untuk terhindar dari infeksi.
Beberapa jenis makanan mungkin mengandung logam berat secara alami. Sayangnya kandungan logam berat ini tidak baik untuk tubuh Anda. Kandungan logam berat tersebut adalah arsen, kadmium, dan merkuri.
Ubi ungu mengandung antioksidan antosianin, tepatnya molekul sianidin dan peonidin. Keduanya adalah antioksidan yang mampu mengurangi toksisitas dari logam berat di dalam makanan.
Baca juga: Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kacang Kedelai untuk Kesehatan
Mengonsumsi ubi ungu mampu meningkatkan kesehatan pembuluh darah sehingga mampu menurunkan tekanan darah. Ubi ungu kaya akan potasium yang terbukti mampu menurunkan tekanan darah. Selain itu, ubi ungu juga kaya akan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel pada pembuluh darah.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi ubi ungu secara rutin selama 4 minggu bisa menurunkan tekanan darah. Ubi ungu menurunkan tekanan sistol sebanyak 3,5 persen dan diastol 4,3 persen.
Beberapa studi yang dilakukan di laboratorium menunjukkan ubi ungu kaya antioksidan dan terbukti menghambat berbagai sel kanker, seperti kanker usus dan kanker payudara. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan ubi ungu mampu mematikan sel kanker. Namun, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk membuktikan efek ini pada tubuh manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.