Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021 Jadi yang Terlama Abad Ini, Apa Alasannya?

Kompas.com - 17/11/2021, 16:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gerhana bulan sebagian yang akan terjadi pada 19 November 2021, disebut gerhana bulan terlama di abad 21 ini.

Benarkah gerhana bulan sebagian tersebut adalah gerhana bulan terlama durasinya di abad ini?

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, gerhana bulan sebagian kali ini memang merupakan yang terlama pada abad 21.

Baca juga: Gerhana Bulan Sebagian Terlama Abad Ini, Catat Waktu Puncaknya di Indonesia

Sebelumnya, untuk mengetahui apakah gerhana bulan sebagian ini menjadi yang terlama, Andi menjelaskan bahwa gerhana bulan sebagian ini adalah gerhana ke-45 dan 71 gerhana dalam Seri Saros-126. 

Seri Saros adalah sekumpulan gerhana, dimana interval dua gerhana yang berurutan merupakan siklus Saros, yang berdurasi rata-rata 28 tahun 11 hari 8 jam dan terpaut sebesar 223 lunasi (siklus sinodis Bulan).

Seri Saros untuk Gerhana Bulan diawali dengan gerhana Bulan penumbra, yaitu ketika Bulan memasuki penumbra Bumi, kemudian perlahan memasuki umbra Bumi sehingga terjadi gerhana bulan sebagian.

Setelah itu, kemudian seluruh permukaan Bulan masuk ke dalam umbra, sehingga terjadi gerhana Bulan total dan puncak dari Seri Saros ketika terjadi gerhana Bulan total sentral.

Baca juga: Fenomena Langit November 2021: Gerhana Bulan Sebagian hingga 6 Hujan Meteor

Ketika Bulan berada tepat di tengah-tengah umbra, gerhana Bulan akan mengalami durasi total paling lama.

"Gerhana bulan sebagian adalah kondisi ketika sebagian permukaan bulan tertutupi oleh inti bumi atau umbra bumi. Semakin bulan menuju ke pusat bayangan pada saat gerhana terjadi, maka durasi gerhana akan semakin lama," kata Andi kepada Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Faktor lain yang menyebabkan gerhana bulan sebagian ini menjadi terlama, adalah karena memiliki magnitudo gerhana 0,9875 yaitu berarti 97,85 persen lebar Bulan tertutupi umbra Bumi.

"Gerhana bulan sebagian kali ini 97,85 persen permukaan bulan itu tertutupi oleh umbra bumi, sehingga durasi gerhananya bisa mencapai 3 jam 28 menit," kata Andi kepada Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Durasi ini dianggap paling lama, terlebih jika dibandingkan dengan gerhana bulan total terlama yang pernah terjadi pada tahun 2018, yang hanya berdurasi satu jam 42 menit dan 57 detik.

Selain itu, kebanyakan gerhana bertahan selama kurang dari dua jam. Maka, peristiwa gerhana bulan sebagian pada 19 November mendatang, akan menjadi yang terpanjang atau terlama di abad ini. 

Namun, di Indonesia hanya daerah Papua yang memiliki durasi gerhana bulan yang terlama yakni 2 jam 20 menit.

Baca juga: Tahap-tahap Proses Terjadinya Gerhana Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com