KOMPAS.com - Pada periode bulan November 2021 ini, ada banyak sekali fenomena-fenomena langit yang menarik untuk bisa Anda amati, baik sendirian ataupun bersama dengan keluarga Anda.
Berikut beberapa fenomena langit menarik berdasarkan catatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Fenomena langit menarik yang pertama hadir hari ini adalah waktu tengah hari yang lebih cepat dalam setahun.
Peneliti di Pusat Sains Antariksa LAPAN BRIN, Andi Pangerang mengatakan, fenomena langit ini terjadi setiap tahun pada tanggal 3 November.
Hal ini dikarenakan nilai perata waktu yang lebih besar sehingga Matahari akan transit lebih cepat dibandingkan dengan hari-hari biasanya dalam setahun.
Perata waktu adalah selisih antara Waktu Matahari Sejati dengan Waktu Matahari Rata-Rata.
Baca juga: 3 Fenomena Langit Hari Ini, Inferior Merkurius hingga Konjungsi Tripel Bulan-Venus-Antares
Untuk wilayah yang tidak mengalami okultasi Merkurius oleh Bulan, tetap dapat mengalami Konjungsi Bulan-Merkurius.
Namun, puncak fenomena konjungsi Bulan dan Merkurius ini terjadi pada 4 November 2021 dini hari pada pukul 01.39 WIB, 02.39 Wita, 03.39 WIT dengan sudut pisah minimum 1,2 derajat.
Sehingga, fenomena langit ini sudah dapat disaksikan sejak pertengahan fajar bahari atau sekitar 35 menit sebelum Matahari terbit dari arah Timur dekat konstelasi Virgo dengan sudut pisah 2,6 derajat selama 15 menit.
Kecerlangan Merkurius sebesar -0,90 sedangkan Bulan berfase Sabit Akhir dengan iluminasi 1,3 persen.
Oposisi solar Uranus adalah konfigurasi ketika Uranus, Bumi dan dan Matahari berada pada satu garis lurus.
Oposisi pada Uranus yang akan terjadi pada 5 November 2021, sama seperti fase oposisi atau purnama pada Bulan, sehingga Uranus dapat terlihat paling terang jika diamati dari Bumi.
Fenomena langit November 2021 dari puncak oposisi Uranus terjadi pada pukul 07.08 WIB, 08.08 Wita, 09.09 WIT dengan magnitudo visual sebesar +5,7.
Baca juga: Fenomena Langit Akhir Pekan, Ada Konjungsi Kuartet Bulan, Merkurius, Venus dan Spica