KOMPAS.com - Hari ini, Rabu (26/5/2021) jangan melewatkan kesempatan langka untuk menyaksikan gerhana bulan total (GBT) yang berwarna merah dan disebut pula dengan Bulan Merah Super (Super Blood Moon).
Kendati fase gerhan sudah berlangsung sejak pukul 15.46 WIB tadi, tetapi puncak gerhana bulan total atau super blood moon ini baru akan terjadi pada pukul 18.18 WIB, 19.18 WITA atau 20.18 WIT.
Fenomena yang satu ini menjadi daya tarik bagi masyarakat dan juga para astronom, karena memiliki keistimewaan dan pelajaran yang bisa diambil. Apa saja itu?
Baca juga: Gerhana Bulan Total, Kenapa Berwarna Merah dan Disebut Super Blood Moon?
Keistimewaan gerhana bulan total 26 mei 2021
Berikut empat fakta keistimewaan dari fenomena gerhana bulan total 26 Mei 2021 yang disebutkan oleh para ahli.
Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang Hasanuddin mengatakan, keistimewaan yang pertama dari adanya fenomena GBT atau super blood moon yang terjadi hari ini yakni puncaknya berdurasi cukup singkat.
Untuk durasi totalnya memang cukup singkat, berdasarkan versi NASA/Fred Espenak, bisa 14 menit, versi Jean Meeus bisa 11 menit, versi Robert Nufer bisa 18 menit.
Durasi yang singkat ini dikarenakan jarak dari titik tengah bulan ke ke titik tengah umbra bumi cukup jauh.
Bahkan, jarak terdekat dari tepi umbra bumi ke piringan bulan lebih kecil dibandingkan dengan semidiameternya.
Sebagai informasi, semidiameter umbra bumi itu 3,6 kali semidiameter bulan.
"Oh ya, semidiameter itu separuh lebar sudut yang diamati dari bumi. Jika bulan semakin dekat ke titik tengah umbra, maka durasi totalnya akan lebih lama," jelasnya.
Sedangkan, jika bulan semakin dekat ke tepi piringan umbra, maka durasi totalnya akan lebih singkat.
Baca juga: Daftar Wilayah dan Link Live Streaming Gerhana Bulan Total Merah Hari Ini