Kucing Lacak Lokasi Pemiliknya Hanya dari Suara

KOMPAS.com - Sebuah studi baru menemukan kalau kucing memiliki kemampuan untuk melacak keberadaan pemiliknya berdasarkan suara.

Pada tingkat kesadaran tertentu, kucing secara mental memetakan posisi tempat berdasarkan petunjuk audio di lingkungan, termasuk suara pemiliknya.

Kemampuan untuk mengetahui keberadaan orang lain ini adalah bentuk dari apa yang disebut kognisi sosio-spasial, di mana hewan mengawasi secara mental lokasi yang disimpulkan dari anggota kelompok lain, bahkan meski tak terlihat.

Namun seberapa baik kemampuan ini berkembang pada kucing tak sepenuhnya jelas. Untuk mengetahuinya, Saho Takagi dari Universitas Kyoto di Jepang bersama rekan-rekannya melakukan eksperimen.

Mengutip Science Alert, Jumat (12/11/2021) dalam studi peneliti mempelajari 50 kucing domestik yang terdiri dari 27 yang tinggal di cafe kucing sementara 23 sisanya adalah kucing rumahan.

Peneliti kemudian menempatkan kucing pada ruangan yang dikenal hewan tersebut untuk menguji kemampuan mereka melacak lokasi pemiliknya dari suara.

Baca juga: Kenapa Kucing Rumahan Tidak Bisa Mengaum? Ini Penjelasannya

Di ruangan di mana kucing ditempatkan itu, peneliti kemudian meletakkan pengeras suara nirkabel, sementara speaker berbeda ditempatkan di luar ruangan.

Pengeras suara itu untuk memutar rekaman suara pemilik kucing. Rekaman dimainkan dengan beberapa kombinasi suara dan lokasi untuk mengetahui kemampuan sosio-spasial kucing.

"Hasil menunjukkan bahwa kucing terkejut ketika suara pemiliknya tampak di lokasi baru yang tak terduga," tulis peneliti dalam makalah mereka.

Hewan lain menurut peneliti tak bereaksi dengan cara yang sama ketika ada suara yang familiar dimainkan melalui pengeras suara.

"Hasil ini menunjukkan bahwa kucing memiliki representasi mental dari pemilik yang tak terlihat dan memetakan lokasi pemilik dari suaranya. Itu menunjukkan bukti kognisi sosio-spasial," tambah peneliti.

Temuan studi yang menunjukkan bahwa kucing punya kemampuan melacak lokasi pemiliknya dari suara ini telah dipublikasikan di PLOS One.

Baca juga: Kenapa Kucing Tidur Melulu?