KOMPAS.com - Hujan lebat masih kerap mengguyur sejumlah wilayah Indonesia akhir-akhir ini, bahkan tidak jarang mengakibatkan bencana seperti banjir bandang dan tanah longsor.
Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Supari PhD mengatakan, kondisi curah hujan yang intens saat ini memang dikarenakan sebagian besar wilayah Indonesia sedang memasuki peralihan musim.
"Untuk sebagian besar (Pulau) Jawa memang sekarang musim peralihan, dari musim kemarau ke musim hujan," kata Supari.
Kondisi transisi atau peralihan musim kemarau ke musim hujan inilah yang menyebabkan sejumlah wilayah mengalami hujan lebat yang tidak jarang disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Sementara, penyebab curah hujan tinggi atau hujan lebat saat ini masih didominasi oleh konsisi atmosfer seperti Madden Jullian Oscilation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuator.
Baca juga: Waspada Banjir, Ini Daftar Wilayah Potensi Hujan Lebat Disertai Petir 3 Hari ke Depan
MJO yang aktif di sekitar pesisir barat Sumatera dan gelombang Rossby Ekuator yang berpropagasi ke arah barah Indonesia memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Dengan begitu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem dan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di Indonesia yang berlaku hari ini, Jumat (12/11/2021) hingga Sabtu (13/11/2021).
Berikut daftar wilayah yang masuk kategori siaga hingga waspada potensi hujan lebat berisiko banjir atau banjir bandang di Indonesia.
Baca juga: Waspada Hujan Lebat dan Banjir di Sebagian Besar Wilayah Papua