Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Patah Tulang yang Perlu Anda Ketahui

Kompas.com - 04/10/2021, 12:06 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comFraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas tulang. Sebagian besar fraktur terjadi akibat trauma. Selain itu, fraktur bisa juga disebabkan kondisi sekunder, seperti osteoporosis yang menyebabkan fraktur patologis.

Jenis-jenis patah tulang

Terdapat beberapa klasifikasi jenis-jenis fraktur tulang yang perlu Anda ketahui.

Berdasarkan keutuhan kulit pada lokasi terjadinya patah tulang

  1. Fraktur tertutup: Fraktur yang tidak disertai luka pada bagian luar permukaan kulit. Sehingga, tulang yang patah tidak terlihat dan berhubungan dengan bagian luar.
  2. Fraktur terbuka: Jenis patah tulang dengan adanya luka pada bagian yang patah tulang. Hal ini menyebabkan tulang yang patah kontak dengan udara luar. Umumnya, patah tulang jenis ini disertai perdarahan.

Berdasarkan luas luka pada fraktur terbuka

  1. Derajat 1: Luka kurang dari 1 sentimeter dengan kontaminasi minimal
  2. Derajat 2: Luka lebih dari 1 sentimeter dengan kontaminasi sedang
  3. Derajat 3: Luka melebihi 6 sentimeter dengan kontaminasi berat. Biasanya terjadi kerusakan yang luas pada jaringan sekitarnya, seperti jaringan lunak dan saraf. Patah tulang jenis ini harus segera ditangani karena berisiko mengalami infeksi.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Patah Tulang pada Anak Lebih Cepat Sembuh?

Berdasarkan gambaran radiologisnya

  1. Fraktur transversal: Fraktur yang garis patahnya tegak lurus terhadap sumbu panjang tulang. Patahan tulangnya bisa dikembalikan ke tempat semula dan akan distabilisasi menggunakan gips.
  2. Fraktur kuminutif: Fraktur memutuskan keutuhan jaringan
  3. Fraktur oblik: Fraktur yang garis patahnya membentuk sudut
  4. Fraktur segmental: dua fraktur yang berdekatan pada satu tulang sehingga memisahkan segmen dari suplai darah. Jenis patah tulang ini biasanya sulit ditangani.
  5. Fraktur impaksi: Jenis patah tulang ini adalah ketika dua tulang saling menumbuk, contohnya pada tulang belakang
  6. Fraktur spiral: Fraktur spiral muncul akibat kerusakan jaringan lunak di sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com