Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti UGM Teliti Senyawa Alga Coklat untuk Antivirus SARS-CoV-2

Kompas.com - 23/09/2021, 08:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Covid-19 sebagai penyakit baru masih terus menjadi objek studi para ilmuwan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Para peneliti di Universitas Gadjah Mada (UGM) saat ini sedang meneliti alga coklat untuk antivirus SARS-CoV-2.

Virus corona SARS-CoV-2 adalah patogen penyakit baru yang menyebabkan pandemi global. Hingga kini belum ada obat yang spesifik untuk mengobati penyakit Covid-19 yang disebabkan infeksi virus tersebut.

Namun, upaya ilmiah untuk menemukan obat Covid-19 masih terus dilakukan.

Seperti yang tengah dilakukan sejumlah mahasiswa UGM yang melakukan serangkaian penelitian untuk mencari potensi alga coklat, Ecklonia cava.

Para peneliti UGM ini menemukan adanya senyawa aktif pada alga coklat yang ternyata bisa menghambat atau menginhibisi proses replikasi virus.

Baca juga: Bukti Baru Efek Pemanasan Global, Alga Tumbuh Masif di Ekosistem Danau

 

"Kami melakukan penelitian dengan simulasi interkasi senyawa aktif alga coklat dengan protein Covid-19 dengan metode docking," kata Ketua Tim Peneliti UGM, Mumu Mujtahid Fatwa dalam rilis yang diterima, Rabu (22/9/2021).

Studi tentang senyawa antivirus alga coklat tersebut dilakukan Mumu dan timnya dari Fakultas MIPA UGM, yakni Lusiana Dwi Setiya Rini, Anadea Salsabilla Rahma, serta Kintan.

Para mahasiswa ini pun tergerak untuk meneliti potensi alga coklat tersebut, sebagai antivirus karena keprihatinan akan Covid-19 yang tak kunjung mereda.

Bahkan, tak hanya semakin meningkatkan angka kesakitan, virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 terus bermutasi dan semakin memberikan ancaman kesehatan masyarakat.

Senyawa alga hambat replikasi virus

Para peneliti UGM ini mengatakan bahwa penelitian tentang senyawa antivirus pada alga coklat telah pernah dilakukan pada tahun 2013.

Baca juga: Unsur Hara Meningkat, Waspadai Ledakan Alga Berbahaya di Teluk Ambon

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com