Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Vaksin Covid-19 dan Cara Menanganinya

Kompas.com - 13/09/2021, 11:34 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comVaksin covid-19 terus didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia. Namun, sebagian masyarakat khawatir untuk menerima vaksin karena takut akan reaksi vaksin covid yang mungkin ditimbulkan.

Reaksi vaksin covid disebut juga dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). KIPI adalah hal yang normal. Ini menunjukkan bahwa tubuh memberi reaksi dan sedang membentuk antibodi.

Sebagian orang mungkin hanya merasakan KIPI ringan. Sedangkan sebagian lainnya mungkin merasakan KIPI yang lebih berat sehingga mengganggu aktivitas.

Perbedaan reaksi ini tergantung dari imun tubuh seseorang, serta apakah sedang dalam kondisi yang prima ketika menerima vaksin.

Untuk bisa mengantisipasi reaksi yang mungkin timbul, Anda perlu memahami macam-macam KIPI tersebut.

Baca juga: Tidak Boleh Olahraga Setelah Vaksin Covid-19, Begini Penjelasan Ahli

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut reaksi vaksin covid yang mungkin terjadi.

Pada lengan yang disuntik

Pada lengan yang disuntik, Anda akan merasa nyeri, pegal, bengkak, dan kemerahan. Namun, tidak perlu khawatir. Efek ini akan hilang dalam beberapa hari.

Untuk meredakan nyeri dan rasa tidak nyaman yang Anda rasakan, Anda bisa mengompres dingin lengan yang disuntik. Selain itu, gerakan tangan Anda untuk mengurangi rasa pegal.

Demam

Demam yang muncul sebagai KIPI biasanya hanya demam ringan. Untuk meredakan demam yang Anda rasakan, minumlah banyak cairan. Selain itu, gunakan pakaian yang tipis agar panas tidak terperangkap di tubuh Anda.

Biasanya demam disertai dengan rasa lelah, menggigil dan nyeri otot. Beberapa juga merasakan sakit kepala. Anda juga boleh meminum obat penurun demam, seperti parasetamol.

Mual

Untuk mengurangi rasa mual yang mungkin timbul, Anda bisa makan dan minum dalam jumlah kecil namun sering. Selain itu, minumlah secangkir air jahe hangat untuk meredakan mual tersebut.

Reaksi alergi

Gejala berat yang ditimbulkan ketika alergi antara lain jantung berdebar-debar, sulit bernapas, tenggorokan radang, atau ruam di seluruh tubuh. Reaksi ini disebut dengan reaksi anafilaktik.

Jika Anda mengalami reaksi ini, jangan melanjutkan vaksin dosis kedua dan segera berkonsultasi dengan dokter Anda.

Gejala yang parah mungkin akan langsung menyerang dalam beberapa menit saja. Sedangkan gejala alergi ringan biasanya terjadi sekitar 4 jam setelah mendapatkan vaksin.

Gejala alergi ringan yang mungkin timbul antara lain ruam dan bersin-bersin.

Kapan ke dokter

Jika Anda mengalami gejala berikut, segera hubungi dokter:

  • Jika kemerahan pada tempat suntikan bertambah parah setelah 24 jam
  • Reaksi vaksin covid yang disebut di atas tidak kunjung reda setelah beberapa hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com