Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2021, 10:33 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Bunyi adalah gelombang getaran mekanis dalam udara atau benda padat yang bisa didengar oleh telinga manusia. Bunyi yang bisa didengar manusia memiliku frekuensi antara 20 sampai 20.000 Hertz (Hz).

Gelombang bunyi tercipta karena adanya perapatan dan peregangan dalam media gas, cair, atau padat. Peristiwa itu terjadi ketika sebuah benda digetarkan, misalnya senar gitar dan garputala.

Sama seperti gelombang pada umumnya, bila gelombang bunyi sampai ke suatu permukaan, maka sebagian gelombang bunyi akan ditransmisikan, sementara sebagian lainnya akan dipantulkan.

Jelaskan secara singkat dua jenis pemantulan bunyi!

Terdapat dua jenis pemantulan bunyi, gaung dan gema.

Baca juga: Rahasia Alam Semesta, Kenapa Kilat Petir Terlihat Dulu Sebelum Bunyi Guntur?

Gaung

Gaung adalah terdengarnya bunyi pantul dari suara aslinya, dimana bunyi pantul ini mengganggu bunyi aslinya sehingga bunyi aslinya terdengar samar.

Bunyi yang terdengar seperti hampir bersamaan karena gelombang memantul berulang-ulang. Biasanya ini terjadi di ruangan yang kecil, contohnya ruang bioskop dan teater.

Oleh karena itu, pada bioskop dan teater biasanya dindingnya dilapisi bahan lunak untuk meredam bunyi. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi gaung ketika pertunjukkan berlangsung.

Gema

Gema adalah pantulan bunyi yang terdengar setelah bunyi selesai. Bunyi yang terdengar akan seperti ada yang membalas perkataan kita. Lamanya pantulan bunyi yang terdengar tergantung pada berapa jauh jarak kita dengan permukaan bunyi.

Contohnya adalah ketika kita berteriak di pinggir tebing atau di depan gua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com