Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2021, 11:31 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comTempat tinggal atau tempat penyesuaian diri suatu organisme disebut habitat. Habitat juga bisa dikatakan sebagai tempat tinggal dimana bertemunya semua kondisi lingkungan.

Kemampuan bertahan terhadap lingkungan dan habitat disebut dengan beradaptasi. Hanya makhluk yang mampu beradaptasi dengan lingkungan hidupnya yang bisa tinggal di habitat tersebut.

Habitat untuk hewan, berarti adalah tempat untuk menemukan pasangan dan makanannya, serta berkembang biak. Selain itu, hewan tersebut juga beradaptasi dengan iklim sekitar untuk bertahan hidup.

Habitat yang tepat untuk tumbuhan adalah habitat yang mampu menyediakan cahaya, udara, air, dan tanah yang cukup.

Contohnya, gurun merupakan habitat yang tepat untuk tumbuhan kaktus yang mampu hidup di daerah yang panas dan tandus. Namun, gurun bukan habitat yang tepat untuk tumbuhan lain seperti pohon pinus.

Baca juga: 85 Persen Habitat Ikan Salmon di Sungai Fraser Hilang, Apa Penyebabnya?

Komponen habitat

Dilansir dari National Geographic, komponen habitat adalah sebagai berikut:

1. Ruang

Harus ada cukup ruang untuk menampung makhluk yang akan tinggal di habitat tersebut. Makhluk hidup yang dimaksud pun beragam spesiesnya.

Setiap makhluk hidup pun membutuhkan ukuran ruang yang berbeda untuk tumbuh.

Contohnya, koloni semut hanya membutuhkan area sebesar belasan sentimeter persegi. Ruang tersebut untuk membuat terowongan, menemukan dan menyimpan makanan untuk bertahan hidup.

Berbeda dengan singa yang membutuhkan ruang yang lebih besar untuk berburu mangsa dan menemukan pasangannya.

Begitu juga dengan tumbuhan. Beragam jenis pepohonan membutuhkan luas ruang yang berbeda untuk tumbuh secara optimal.

2. Makanan

Ini merupakan komponen habitat yang paling krusial. Tanpa ketersediaan makanan, semua makhluk hidup dalam sautu habitat akan mati.

Namun, terlalu banyak makanan juga bisa menjadi masalah bagi suatu habitat. Misalnya algae yang tumbuh di perairan. Jika kadar nitrogen dalam air terlalu banyak, ini bisa memicu pertumbuhan berlebihan dari algae.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com