Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit TBC: Penyebab, Gejala, dan Jenisnya

Kompas.com - 09/09/2021, 19:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – TBC atau tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru.

TBC termasuk penyakit menular dan dapat menyebar dari orang ke orang melalui udara. Ketika penderita TBC batuk, bersin, atau meludah, mereka mengeluarkan kuman TBC ke udara.

Orang yang terinfeksi bakteri TBC dengan sistem kekebalan tubuh yang lemak memiliki risiko yang lebih tinggi untuk jatuh sakit.

Dilansir laman Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), jumlah kematian akibat penyakit TBC mencapai sekitar 110.000 kasus per tahun.

Oleh sebab itu, penyakit TBC menjadi masalah kesehatan terbesar di dunia, setelah HIV.

Baca juga: Sesak Napas, Begini Kondisi Paru-Paru pada Penderita TBC

Gejala TBC

TBC merupakan jenis penyakit batuk yang sudah parah dan disertai dengan dahak dan terkadang darah, nyeri dada, lemas, penurunan berat badan, demam, dan keringat di malam hari.

Dilansir dari World Health Organization (WHO), ketika seseorang menderita penyakit TBC aktif, gejalanya mungkin ringan selama berbulan-bulan.

Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam mencari perawatan sehingga mengakibatkan penularan bakteri TBC ke orang lain.

Orang dengan TBC aktif dapat menginfeksi 5-15 orang lain dalam satu tahun melalui kontak dekat.

Siapa yang paling berisiko?

Sebagian besar pasien TBC adalah orang dewasa, namun semua kelompok usia berisiko terserang TBC.

Baca juga: Berkat Penemuan Bakteri Antraks hingga TBC, Patogen Berbahaya Bisa Dicegah

Orang yang terinfeksi HIV memiliki risiko 18 kali lebih mungkin terserang TBC aktif. Risiko TBC aktif juga lebih besar pada orang yang menderita masalah kesehatan yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Kemudian, orang yang kekurangan gizi juga 3 kali lebih berisiko terkena TBC. Gangguan konsumsi alkohol serta merokok akan meningkatkan risiko penyakit TBC dengan faktor masing-masing 3,3 dan 1,6.

Jenis TBC

Dilansir dari WebMD, penyakit TBC dibagi menjadi dua kelompok, yakni TBC aktif dan TBC laten.

1. TBC aktif

TBC aktif adalah jenis penyakit TBC dengan bakteri yang berkembang biak dan membuat orang yang terinfeksinya jatuh sakit.

Orang yang menderita TBC aktif dapat menyebarkan penyakit ini pada orang lain. Adapun 90 persen kasus aktif pada orang dewasa berasal dari infeksi TBC laten.

Baca juga: Mengenal Penyebab TBC, Penyakit yang Menyerang Paru

2. TBC laten

TBC laten adalah jenis penyakit ketika penyebaran bakteri di tubuh dapat dicegah oleh sistem kekebalan.

Tetapi, infeksinya masih hidup dan suatu hari bisa menjadi aktif. Orang yang berisiko tinggi mengalami TBC aktif adalah pengidap HIV atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com