Pemenuhan Gizi Seimbang dengan Panduan Piring Makan

KOMPAS.com - Sebagai upaya pemenuhan gizi seimbang, hal utama yang harus dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan sehat sesuai dengan porsinya atau menggunakan panduan piring makan yang direkomendasikan oleh ahli.

Menurut dr. Arti Indira, MMGz, SpGK, FINEM, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan anggota PDGKI Jaya dalam webinar "Tetap Sehat dan Produktif Selama Masa Pandemi, Nutrisinya Apa?" oleh PDGKI Jaya besama Fresenus KABI, Kamis (2/9/2021), menjelaskan mengenai panduan piring makan untuk penuhi gizi seimbang.

Adapun panduan piring makan tersebut adalah dengan mengonsumsi biji-bijian utuh sumber karbohidrat dari beras, gandum atau pasta sebanyak seperempat bagian dari piring makan. Jelasnya, karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh.

Karbohidrat terdiri dari karbohidrat kompleks dan karbohidrat simpleks.

Jenis karbohidrat yang direkomendasikan untuk dikonsumsi adalah karbohidrat kompleks yang terdiri dari beras basmati, sayuran, pasta gandum, roti gandum utuh, biji-bijian dan oat.

Baca juga: Pemenuhan Asupan Gizi Seimbang Jadi Kunci Cegah Stunting

Dalam upaya pemenuhan gizi seimbang, sebaiknya makanan seperti biskuit, es krim, kurma, makanan olahan, kentang, semangka, kue, keripik, jasmine rice dan white bread yang termasuk ke dalam karbohidrat simpleks, harap untuk dihindari karena tingkat kalorinya yang tinggi.

Selanjutnya, tidak lupa untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan protein, baik hewani maupun nabati sebanyak seperempat bagian piring lainnya. 

Protein berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatur enzim serta hormon.

Jumlah protein yang dibutuhkan oleh tubuh orang dewasa adalah sebanyak 0,8 - 1,2 gram/kilogram berat badan per hari dan dapat ditemukan pada ayam, ikan, daging bebas lemak, keju, telur, kacang-kacangan, tahu dan susu.

Hal ini sekaligus menegaskan bahwa panduan makan 4 sehat 5 sempurna tidak lagi berlaku karena susu bukan hanya menyempurnakan, tetapi menjadi salah satu sumber protein yang harus dipenuhi dalam upaya pemenuhan gizi seimbang.

Baca juga: Pedoman Gizi Seimbang untuk Bayi Usia 0-24 Bulan