Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2021, 20:15 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Fertilisasi adalah proses berfungsinya pronukleus jantan pada sperma dengan pronukleus betina pada ovum hingga terbentuk zigot. Proses fertilisasi terjadi pada tuba falopi atau saluran telur.

Peleburan antara sel telur dan sel sperma membentuk zigot yang akan terus berkembang menjadi janin.

Selengkapnya, berikut adalah proses fertilisasi pada manusia, dilansir dari Rumah Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

1. Penetrasi sperma

Oosit sekunder mengeluarkan fertilizin untuk menarik sperma agar mendekatinya. Sperma harus menembus lapisan-lapisan yang mengelilingi oosit sekunder dengan cara mengeluarkan enzim hialuronidase untuk melarutkan senyawa hialuronid pada corona radiata.

Kemudian, akrosin dikeluarkan untuk menghancurkan glikoprotein pada zona pelusida dan anti fertilizin agar dapat melekat pada oosit sekunder.

Baca juga: Menjebak Sperma dengan Antibodi, Peneliti Kembangkan Jenis Kontrasepsi Baru

2. Proses di sel telur

Sel-sel granulosit di bagian korteks oosit sekunder mengeluarkan senyawa tertentu agar zona pelusida tidak dapata ditembus oleh sperma yang lainnya.

Penetrasi sperma akan merangsang sel telur untuk menyelesaikan proses meiosis II yang menghasilkan tiga badan polar dan satu ovum.

3. Setelah penetrasi

Setelah sperma memasuki oosit sekunder, inti atau nukleus pada kepala sperma akan membesar dan ekor sperma akan berdegenerasi.

4. Penggabungan inti

Terjadi penggabungan inti sperma yang mengandung 23 kromoson (haploid) dengan inti ovum yang mengandung 23 kromosom sehingga menghasilkan zigot.

Janin membutuhkan waktu selama sembilan bulan untuk berkembang. Ketika janin telah berkembang, kehamilan akan diakhiri dengan proses persalinan.

Baca juga: 7 Tanda Awal Kehamilan yang Penting untuk Diketahui

Dengan demikian, sistem reproduksi perempuan tidak hanya berfungsi untuk memproduksi sel telur, tetapi juga melindungi dan memelihara janin hingga lahir.

Sementara itu, sistem reproduksi laki-laki memiliki satu fungsi, yakni produksi dan penyimpanan sperma.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com