Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Kehamilan Anak Kembar Dipengaruhi Posisi Bercinta

Kompas.com - 07/02/2021, 19:18 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Bagi yang sedang merencanakan memiliki keturunan, mungkin pernah terlintas apakah ada cara membuat anak kembar berdasarkan posisi saat berhubungan seksual.

Namun, itu bukan hal yang berpengaruh terhadap kehamilan kembar. Faktor genetik hingga usia lebih berperan.

Menurut estimasi, 1 dari tiap 250 kehamilan menghasilkan bayi kembar secara alami.

Jenisnya dibedakan menjadi dua, yaitu kembar identik dan kembar fraternal.

Ada beberapa faktor seseorang bisa memiliki kehamilan kembar, mulai dari tinggi badan, genetik, hingga pola makan.

Baca juga: Bukti Baru, Kembar Identik Tidak Persis Sama Secara Genetik

Faktor yang memengaruhi kehamilan kembar

Seperti diambil dari artikel SehatQ, kehamilan kembar tidak ditentukan posisi bercinta. Ini hal-hal yang lebih berpengaruh terhadap kehamilan kembar:

1. Genetik

Apabila ada yang menyebut bahwa kembar adalah faktor keturunan, itu tidak sepenuhnya salah.

Kemungkinan memiliki kehamilan kembar fraternal lebih tinggi apabila Anda sendiri merupakan anak kembar atau ada saudara dekat yang mengalaminya.

Alasan yang menjelaskan hal ini adalah hiperovulasi, yaitu situasi ketika tubuh melepaskan sel telur berjumlah dua atau lebih, syarat terjadinya kehamilan kembar fraternal.

Kondisi hiperovulasi ini menurun lewat DNA, baik dari ibu maupun ayah.

2. Usia

Berusia di atas 35 tahun juga meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kehamilan kembar. Dalam dunia medis, usia ini disebut advanced maternal age.

Perubahan hormon yang terjadi ketika mendekati fase menopause membuat tubuh bisa saja melepaskan lebih dari satu sel telur saat ovulasi.

Apabila ada dua atau lebih sel telur yang dibuahi, bisa jadi hasilnya adalah kehamilan kembar.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com