Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Gambar Tertajam Galaksi, Bantu Ungkap Peran Lubang Hitam

Kompas.com - 25/08/2021, 16:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Para astronom berhasil menangkap foto-foto paling tajam dari galaksi di ruang angkasa terluar.

Foto-foto itu memiliki resolusi jauh lebih tinggi ketimbang kondisi normal dan mengungkap cara kerja galaksi secara detil yang sejauh ini belum pernah terungkap.

Banyak dari foto-foto tersebut dapat memberikan pemahaman perihal peran lubang hitam dalam pembentukan formasi bintang dan planet.

Para peneliti mengatakan foto-foto itu akan mengubah pemahaman kita tentang bagaimana galaksi berevolusi.

Foto-foto itu tercipta dari gelombang radio yang dipancarkan oleh galaksi.

Baca juga: 7 Fakta Unik Lubang Hitam, Salah Satunya Ada di Galaksi Kita

Para peneliti sering mempelajari gelombang radio dari objek astronomi ketimbang wujud cahaya yang mereka pancarkan, karena hal itu memungkinkan mereka untuk melihat hal-hal yang terhalang lapisan atmosfer bumi atau debu dan gas pada galaksi yang jauh.

Banyak wilayah ruang angkasa yang gelap bagi mata kita, namun sebenarnya menyala terang dalam gelombang radio yang dipancarkannya.

Hal ini memungkinkan para astronom untuk mengintip ke wilayah pembentuk bintang atau ke jantung galaksi.

Apa yang baru adalah bahwa tim peneliti telah secara dramatis meningkatkan resolusi gambar radio dengan menghubungkan bersama lebih dari 70.000 antena kecil yang tersebar di sembilan negara Eropa.

Gambar galaksi tertajam dibuat dengan sinyal radio yang ditangkap oleh 70.000 antena setinggi satu meter di sembilan negara Eropa.BBC News Gambar galaksi tertajam dibuat dengan sinyal radio yang ditangkap oleh 70.000 antena setinggi satu meter di sembilan negara Eropa.

Menggabungkan sinyal radio dari begitu banyak antena bukanlah proses yang mudah.

Tim telah menghabiskan enam tahun dalam mengembangkan cara yang benar-benar baru untuk mengumpulkan sinyal dari setiap antena, mendigitalkannya, mengirimkannya ke pusat prosesor.

Kemudian, menggabungkan semua data menjadi gambar-gambar yang tidak hanya sangat menarik secara ilmiah tetapi juga sangat menarik dilihat.

Pencapaian tersebut merupakan sebuah tenik tour de force dan dipimpin oleh Dr Leah Morabito dari Durham University, Inggris.

"Untuk mengerjakan data butuh waktu begitu lama, dan akhirnya mendapatkan foto-foto seperti itu dan bisa menjadi orang pertama yang melihatnya seperti apa, itu sungguh luar biasa," katanya kepada BBC News.

"Saya berjalan-jalan dengan senyum lebar sepanjang sisa hari itu, karena saya merasa sangat bangga bahwa saya dapat membuat gambar-gambar ini dan dapat melihat sesuatu yang belum pernah dilihat orang-orang sebelumnya".

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com