Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterisian Tempat Tidur di RS Jakarta dan 3 Daerah Lain Tembus 80 Persen

Kompas.com - 24/06/2021, 16:29 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Hingga Rabu, 23 Juni 2021, ada empat provinsi yang angka keterisian tempat tidur rumah sakit sudah sangat terbatas atau di atas 80 persen.

Keempat rumah sakit itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Departemen Menejemen Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Irwandy, SKM, MScPH, MKes kepada Kompas.com, Kamis (24/6/2021).

"Seminggu ini diprediksi kasus masih akan terus meningkat," kata Irwandy.

Baca juga: Seperti Apa Kondisi Pasien Covid-19 yang Butuh Tabung Oksigen?

Selain empat provinsi di atas, ada beberapa daerah yang harus waspada karena ketersediaan tempat tidur semakin menipis.

Dikatakan Irwandy, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, dan Kalimantan Barat perlu waspada karena pemakaian tempat tidur di ketiga daerah tersebut telah mencapai 60-80 persen.

Bagaimana dengan kelangkaan oksigen?

Irwandy mengatakan, beberapa daerah seperti Jawa Tengah dan DIY memang sempat mengalami kelangkaan tabung oksigen beberapa hari terakhir karena jumlah permintaan yang meningkat dengan sangat cepat.

Ini dipicu oleh jumlah kasus Covid-19 yang meroket di daerah tersebut, tapi di sisi lain persediaan tidak terlalu siap, baik dari produsen dan distribusi.

"Seperti DIY, stok oksigen mayoritas didapatkan dari Jawa Tengah di mana daerah tersebut juga saat ini membutuhkan (tabung oksigen)," ungkap Irwandy.

"Ditambah beberapa masyarakat, seperti yang sedang melakukan isolasi mandiri juga melakukan pembelian oksigen secara mandiri untuk berjaga-jaga," imbuh dia.

Hal ini disebut Irwandy otomatis ikut andil pada ketersediaan tabung oksigen yang ada fasilitas kesehatan.

"Saya kira karena masalahnya adalah lintas provinsi, maka pemerintah pusat harus berperan aktif untuk membantu pendistribusian sumber daya, baik tenaga kesehatan, dan peralatan kesehatan termasuk oksigen khususnya pada daerah-daerah yang saat ini sedang mengalami kenaikan kasus secara cepat," tegas Irwandy.

beberapa agen oksigen di Kota Yogyakarta alami kekosongan, Rabu (23/6/2021)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO beberapa agen oksigen di Kota Yogyakarta alami kekosongan, Rabu (23/6/2021)

Dia mengatakan, pandemi Covid-19 sudah berlangsung lebih dari setahun.

Dalam periode yang cukup lama ini, kata Irwandy, pemerintah seharusnya sudah memiliki sistem semacam dashboard untuk memantau ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan secara real time pada berbagai daerah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com