Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan, Bisa Jadi Pereda Nyeri Sendi

Kompas.com - 06/06/2021, 22:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.comDaun pandan merupakan tanaman aromatik dengan wangi yang manis. Tak heran jika daun pandan banyak digunakan dalam pembuatan makanan penutup.

Daun berbentuk runcing dan berwarna hijau ini tumbuh subur di iklim tropis dan secara luas digunakan dalam sajian Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Biasanya, daun pandan juga bermanfaat sebagai pewarna hijau alami. Semakin tua daun pandan, maka semakin gelap warna hijau yang dihasilkannya.

Daun pandan kian populer karena telah lama pula digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk mengatasi masalah kesehatan seperti pilek, flu, dan sembelit.

Dilansir dari Healthline, 20 Oktober 2020, 100 gram pasta yang terbuat dari daun pandang mengandung 321 kalori, 2,2 gram protein, 78 gram karbohidrat, serat, zat besi, kalsium, dan fosfor.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Jambu Biji, Salah Satunya Mengatasi Diabetes

Selain itu, pasta pandan juga memiliki kandungan beta karoten dalam jumlah tinggi, yakni mencapai 80 persen dari kebutuhan hari untuk porsi 100 gram.

Dengan berbagai kandungan baiknya, berikut adalah manfaat daun pandan untuk kesehatan, dilansir dari WebMD, 17 September 2020.

1. Pereda nyeri sendi

Pandan yang digunakan dalam pengobatan tradisional banyak digunakan unutuk menghilangkan rasa sakit, terutama radang sendi dan nyeri sendi.

Para peneliti menemukan bahwa minyak yang dibuat dari ekstrak pandan mengandung fitokimia dalam jumlah tinggi.

Fitokimia dikenal dengan manfaatnya meredakan gejala radang sendi. Selain itu, daun pandang juga dapat membantu meringankan sakit kepala dan sakit telinga.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Sirih Bagi Kesehatan

2. Mencegah penyakit jantung

Penelitian telah mendukung klam yang mengatakan bahwa daun pandan bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Daun pandan merupakan sumber karotenoid yang sangat baik. Karotenoid adalah antioksidan yang mampu mengurangi risiko pengembangan aterosklerosis, yakni penyempitan jantung karena penumpukan plak.

3. Merawat kesehatan kulit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com