Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Pendukung agar Vaksinasi Covid-19 Bisa Hentikan Pandemi

Kompas.com - 21/05/2021, 18:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah lebih dari setahun lamanya kita harus menjalani kehidupan di tengah pandemi Covid-19, sejak awal tahun 2020 lalu.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk dapat mencegah dan menuntaskan penularan penyakit yang disebabkan oleh jenis baru coronavirus yakni SARS-CoV-2 ini. 

Salah satu upaya yang dipercepat pengembangannya oleh para ahli, untuk membantu mengendalikan pandemi Covid-19 ini adalah vaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi 180 Juta Penduduk Belum Cukup untuk Ciptakan Herd Immunity

Di Indonesia, jumlah kasus infeksi Covid-19 sudah mencapai 232,6 juta orang per 2 Maret 2020 hingga 19 Mei 2021, dan program vaksinasi Covid-19 sudah dilaksanakan sejak 14 Februari 2021 lalu. 

Percepatan vaksinasi Covid-19 ini diharapkan dapat membantu semua pihak di dunia dalam menekan dan mengendalikan pandemi Covid-19, seperti pada kasus pandemi flu Spanyol pada tahun 1918-1920 lalu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan UNICEF wilayah Jawa dan Tim Inti Komunikasi Publik Komite Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Tubagus Arie Rukmantara.

"Pandemi Flu Spanyol itu tidak sepenuhnya hilang hanya karena sudah ditemukan vaksinnya. Tetapi, itu (vaksin) cukup berdampak besar dalam pengendaliannya," kata Arie dalam diskusi daring bertajuk Apa Syarat Agar Vaksinasi Ampuh Menghentikan Pandemi?, Jumat (21/5/2021).

Lebih lanjut, kata Arie, pandemi Flu Spanyol cepat selesai karena bersamaan dengan vaksinasi pada saat hal itu terjadi, seluruh wilayah benar-benar ditutup total atau lockdown dari kegiatan kunjungan dan mengunjungi.

Lantas, apa saja yang bisa membantu program vaksinasi Covid-19 ini, agar benar-benar bisa ampuh menghentikan pandemi kali ini?

Jika merunut terhadap kejadian masa lampau saat pandemi Flu Spanyol, Arie berkata, tidak sepenuhnya apa yang diterapkan pada masa itu bisa dilakukan saat ini.

Terlebih lagi untuk menutup total atau lockdown semua wilayah, baik antara daerah di negeri sendiri maupun antar-negara.

"Pertimbangannya sekarang, kalau ditutup total aksesnya antar-negara, pasti jelas akan berdampak pada masalah ekonomi yang juga bisa mati karena itu," ucap dia.

Baca juga: Ahli: Vaksinasi Mandiri bisa Mempercepat Herd Immunity terhadap Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com