Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meteor Pernah Hantam Antartika 430.000 Tahun yang Lalu, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 01/04/2021, 20:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Ilmuwan Inggris menemukan bukti bahwa sekitar 430.000 tahun yang lalu, bongkahan meteor jatuh menghantam Bumi dengan kecepatan tinggi, tepatnya menghantam benua Antartika.

Hantaman dari meteor selebar 100 meter tersebut kemudian menciptakan puing-puing seluas lebih dari 1609 km.

Temuan meteor jatuh di Antartika ini pun menyoroti pentingnya untuk menilai kembali ancaman benda-benda luar angkasa berukuran sedang yang memiliki konsekuensi merusak.

Sebab, meteor jatuh semacam itu bukannya tak mungkin dapat menyebabkan jutaan korban.

Baca juga: Penampakan Meteor Jatuh di Banggai Sulawesi, Astronom Sebut Itu Meteoroid

 

Dikutip dari Independent, Kamis (1/4/2021) bukti-bukti jatuhnya meteor tersebut ditemukan oleh Matthias van Ginneken dari Universitas Kent, Inggris.

Ia menemukan sejumlah partikel ekstra-terestrial di puncak Walnumfjellet, sebuah gunung di Antartika timur.

Temuan meteor jatuh di Antartika tersebut mengindikasikan sebuah peristiwa yang disebut 'low-altitude meteoritic touchdown event' pernah terjadi, yakni semburan material yang meleleh dan menguap dari meteor menghantam permukaan Bumi.

Baca juga: Meteor Jatuh di Rumah Warga, Astronom Sebut Hanya Terjadi Setahun Sekali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com