Malam Ini, Planet Katai Makemake Terlihat Lebih Terang Berkat Oposisi Solar

KOMPAS.com - Oposisi Solar Makemake akan menghiasi langit mulai malam ini, Sabtu (27/3/2021) hingga keesokan hari, Minggu (28/3/2021).

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebutkan bahwa Makemake akan mengalami oposisi solar pada 27 Maret pukul 21.47 WIB dengan jarak 51,71 sa (satuan astronomi) atau sekitar 7,74 milyar kilometer dan terletak dikonstelasi Coma Berenices. 

Oposisi solar adalah konfigurasi di mana objek berada di sisi yang berlawanan dengan Matahari, sebagaimana ketika fase Bulan Purnama.

Konfigurasi ini membuat Makemake akan tampak lebih terang jika diamati dari Bumi, karena berjarak lebih dekat dengan Bumi. Kecerlangan maksimumnya +17,15.

Baca juga: Fenomena Langit Maret 2021: Ada Konjungsi Bulan, Mars, Aldebaran

Meskipun demikian, Makemake cukup jauh dari Bumi sehingga hanya tampak seperti setitik bintang dan hanya dapat diamati menggunakan teleskop seperti Hubble.

Ketampakan Makemake ini akan berakhir pada pukul 05.00 waktu setempat di arah barat laut. 

Sebagai informasi, oposisi solar Makemaker terjadi setiap 366-367 hari sekali.

Planet katai Makemake

Seperti dilansir dari laman resmi NASA, Makemake pertama kali ditemukan pada 31 Maret 2005 oleh tim astronom yaitu M.E Brown, C.A. Trujillo dan D. Rabinowitz di Palomar Observatory.

Sebelum dikonfirmasi secara resmi, benda langit yang satu ini diberi nama 2005 FY9.

Baca juga: Hari Tanpa Bayangan Sepanjang Maret 2021, Begini Dampaknya bagi Indonesia

Sementara itu, "Makemake" diambil dari nama dewa kesuburan Rapanui dari Pulau Paskah.

Peneliti dari Pusat Penelitian Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang, berkata bahwa pada saat awal ditemukan, Makemake tidak memiliki satelit.

"Akan tetapi, sejak April 2015, Makemake diketahui memiliki satelit yang dinamakan MK2 atau S/2015 (136472)1 yang dipotret melalui teleskop luar angkasa Hubble (milik NASA)," jelasnya.

Makemake sendiri adalah planet katai transneptunus di Tata Surya yang terletak di Sabuk Kuiper.

Sabuk Kuiper adalah alam yang dipenuhi ribuan miniatus dunia es dan berbatu, yang terbentuk pada awal sejarah tata surya sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu.

Baca juga: 5 Fenomena Langit Pekan Ini, Konjungsi Bulan-Pollux Bintang Gemini hingga Bulan Purnama

Planet katai (katai) ini berukuran sekitar tiga per empat Pluto dan mengorbit Matahari selama 306 hari.

Untuk diketahui, rata-rata suhu yang sangat rendah yaitu sekitar 30 K di planet tersebut menunjukkan bahwa lapisan Makemake terdiri dari metana, etana dan kemungkinan es nitrogen.