Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Harus Dilakukan Jika Merencanakan Libur Akhir Tahun

Kompas.com - 20/12/2020, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Akhir tahun biasanya dimanfaatkan untuk liburan, entah ke luar kota, luar pulau, atau luar negeri. Namun, tahun 2020 ini berbeda akibat pandemi Covid-19.

Para ahli di seluruh dunia pun telah memperingatkan naiknya kasus Covid-19 karena libur akhir tahun. Orang yang melakukan perjalanan liburan disarankan harus ekstra berhati-hati.

Para dokter merekomendasikan untuk mengadakan pertemuan virtual sebagai pengganti kumpul-kumpul dan bepergian hanya saat ada kebetuhan mendesak.

Jika benar-benar harus pergi, penting untuk selalu menjaga jarak, membawa hand sanitizer, mencuci tangan, memakai masker, dan tetap waspada.

Baca juga: Rumah Sakit Penuh, Libur Panjang Picu Peningkatan Pasien Covid-19

"Sayangnya, vaksin tidak menghilangkan keharusan untuk berhati-hati selama liburan," kata Henry Wu, direktur Emory TravelWell Center dan seorang profesor di Emory University School of Medicine.

"Vaksin sangat menjanjikan dan seiring waktu bisa mengubah keadaan. Tapi itu terjadi beberapa bulan setelah vaksin diluncurkan," imbuhnya seperti dilansir WebMD, Kamis (17/12/2020).

Wu menambahkan, karena distribusi vaksin membutuhkan beberapa bulan hingga semua orang mendapatkannya, artinya keberadaan vaksin tidak akan mengurangi pembatasan di masa liburan.

Pada hari Rabu (16/12/2020), Wu memberikan 5 rekomendasi bagi Anda yang ingin berlibur menggunakan mobil dan pesawat, yakni:

  • Hindari bepergian jika tidak mendesak.
  • Jika Anda akan bepergian, pertahankan pertemuan kecil.
  • Selalu kenakan masker.
  • Bawalah pembersih tangan.
  • Jaga jarak Anda dari wisatawan lain.

"Jika tindakan pencegahan itu membuat pusing dan menghilangkan semangat liburan, pertimbangkan untuk menundanya," kata Wu.

Dia menambahkan, bepergian dengan mobil mungkin paling aman karena Anda dapat mengontrol kondisi lingkungan selama melakukan perjalanan.

Meski ventilasi pesawat menjadikannya aman dari risiko Covid-19, ada masalah lain yang perlu dikhawatirkan, seperti kerumunan dan permukaan benda.

Wu merekomendasikan untuk tidak melakukan perjalanan. Namun jika harus pergi, lakukan tes sebelum pergi ke mana pun dan isolasi diri untuk menghindari penyebaran virus.

Perjalanan liburan berpotensi meningkatkan jumlah orang sakit dirawat di rumah sakit.

"Akan ada suatu titik ketika rumah sakit, ICU, dan klinik kesehatan kewalahan dan harus menolak orang," katanya. Inilah sebabnya mengapa setiap orang harus ambil bagian dalam pencegahan Covid-19.

Baca juga: Pedoman CDC tentang Munculnya Reaksi Alergi Setelah Divaksin Covid-19

Pakar penyakit menular terkemuka AS, Anthony Fauci mengatakan, dia memiliki kekhawatiran bahwa momen Natal dapat meningkatkan kasus Covid-19, terlebih karena waktu libur akhir tahun lebih lama dibanding Thanksgiving.

"Natal tahun ini tidak akan seperti biasanya karena kita berada dalam situasi yang sangat sulit dan kita akan memperburuk keadaan jika tidak melakukan sesuatu," kata Fauci.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com