Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2020, 18:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 akan dibagikan gratis tanpa persyaratan apapun, Rabu (16/12/2020).

Sementara itu, diketahui bahwa sejauh ini dari enam jenis vaksin yang disetujui oleh Menteri Kesehatan Indonesia, hanya vaksin Covid-19 Sinovac yang sudah didatangkan ke tanah air.

Tepatnya, pada tahap pertama, 1,2 juta dosis vaksin Sinovac telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam.

Pemerintah sedang menunggu tahap kedatangan dosis vaksin Sinovac ini berikutnya. Namun, bagaimana perkembangan vaksin Sinovac di Indonesia dan potensi Indonesia memakai vaksin Covid-19 jenis lainnya?

Baca juga: BPOM Masih Observasi Vaksin Covid-19 Sinovac, Begini Hasilnya...

 

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Badan POM, Dr dra Lucia Rizka Andalusia M.Pharm mengatakan bahwa sesuai arahan presiden terkait penyediaan vaksin Covid-19, seluruh prosedur harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin keselamatan masyarakat.

Selain hanya melalui keseluruhan prosedur yang ada, efektivitas vaksin termasuk uji klinik fase III menjadi hal penting yang harus dikawal ketat dengan sebaik mungkin.

"Sebagai otoritas pengawas obat dan makanan di Indonesia, Badan POM berkewajiban mengawal ketat keamanan khasiat dan mutu vaksin Covid-19, sebelum dan selama digunakan dalam program vaksinasi nantinya," kata Lucia.

Baca juga: Setelah Sinovac, Mungkinkah Vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Pfizer Digunakan Juga di Indonesia?

 

Hal ini disampaikan dalam keterangan pers Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 yang bertajuk Perkembangan Penyiapan Vaksin Covid-19 yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (18/12/2020).

Perkembangan vaksin Sinovac

Perlu diketahui untuk di Indonesia sendiri jenis vaksin Covid-19 yang beberapa waktu telah dilakukan ujicoba terhadap 1.620 relawan di Bandung adalah vaksin Covid-19 Sinovac.

Pengujian ini dilaksanakan oleh Tim Peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran melalui kerjasama PT Bio Farma dengan Sinovac Biotech China.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com