Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia: 5 Rahasia Pusar yang Mungkin Tidak Anda Tahu

Kompas.com - 14/08/2020, 19:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pusar orang bentuknya bermacam-macam. Ada yang bodong dan tidak.

Menurut Anda, apakah bentuk pusar itu dipengaruhi oleh cara dokter memotong dan mengikat tali pusar saat masih bayi?

Pusar adalah sisa-sisa dari tali pusar, yakni tali yang menghubungkan ibu dengan janin untuk menyuplai semua nutrisi dan oksigen saat berada di dalam rahim.

Ketika bayi lahir, dokter akan memotong tali pusar beberapa inci di atas perut dan menjepit bagian yang tersisa.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Air Bikin Jari Tangan dan Kaki Keriput?

Setelah dijepit, bagian kecil dari tali pusar akan mengering dan akhirnya lepas dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu minggu dan menyisakan umbilikus atau kita sebut pusar.

Bentuk dan ukuran pusar sepenuhnya tergantung pada cara penyembuhan perut Anda setelah talinya lepas.

Pusar bodong atau yang bentuknya keluar, biasanya disebabkan oleh hernia umbilikalis ringan atau infeksi ringan pada situs. Hanya sekitar 10 persen orang di dunia yang memiliki pusar bodong.

Selain fakta itu, berikut lima hal menarik tentang pusar kita:

1. Rumah bagi ribuan bakteri

Pusar adalah rumah bagi keaneragaman bakteri yang mengejutkan.

Pada 2011, ilmuwan dari North Caroline State University berupaya melihat mikrobioma pusar.

Mereka ingin mengetahui apakah koloni bakteri di pusar berbeda dengan bagian tubuh lannya.

Menggunakan urutan RNA, para peneliti mengidentifikasi 2.368 spesies bakteri berbeda yang hidup di pusar 60 sukarelawan.

Ada delapan spesies bakteri yang mendominasi mikrobioma pusar, setidaknya 45 persen dari total populasi.

2. Yang terjadi pada tali pusar bagian dalam

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com