Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Ketiak Keluarkan Bau Tak Sedap?

Kompas.com - 28/07/2020, 19:01 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peneliti dari University of York berhasil mengungkap alasan mengapa ketiak menghasilkan bau menyengat yang khas.

Penyebab bau tak sedap itu menurut peneliti bersumber dari enzim unik yang diproduksi oleh bakteri tertentu yang hidup di ketiak.

Seperti dikutip dari Science Daily, Selasa (28/7/2020) ketiak memiliki beragam bakteri yang merupakan bagian dari mikrobioma kulit alami manusia.

Baca juga: Diturunkan dari Pesawat karena Bau Badan, Pria Ini Ternyata Derita Penyakit Langka

Namun peneliti menemukan bahwa Staphylococcus hominis merupakan salah satu mikroba utama yang bertanggung jawab di balik bau badan.

"Memecahkan struktur enzim bau badan ini adalah kunci dalam memahami bagaimana bau tubuh bekerja. Selain itu memungkinkan kami untuk mengembangkan inhibitor seperti deodoran yang ditargetkan untuk menghentikan produksi bau badan pada sumbernya tanpa mengganggu mikrobioma ketiak," ungkap Michelle Rudden, peneliti dalam studi ini.

Lebih lanjut, peneliti menyebut bahwa Staphylococcus hominis sudah ditemukan pada manusia jauh sebelum munculnya Homo sapiens.

Baca juga: Cara Ilmiah untuk Atasi Bau Badan

Hal ini menunjukkan kalau bau tubuh tidak hanya di miliki oleh manusia modern saja.

Bisa saja bau badan ini memang memiliki peran penting dalam perkembangan manusia. Misalnya sebagai sarana berkomunikasi di antara nenek moyang manusia.

"Penelitian ini membuka mata bahwa enzim pembentuk bau hanya terdapat pada beberapa bakteri di ketiak dan telah berevolusi selama puluhan juta tahun yang lalu," tambah Gordon James, peneliti lain yang terlibat.

Studi telah dipublikasikan di Scientific Reports.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com