Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Sinabung 2020 Tidak Meledak Besar, Ternyata Ini Karakteristiknya...

Kompas.com - 14/08/2020, 10:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Dalam kurun waktu tiga hari ini, telah terjadi lima kali erupsi di Gunung Sinabung. Namun, disebutkan ahli tidak berpotensi terjadi ledakan besar dalam waktu dekat.

Akan tetapi, ahli vulkonologi Surono menuturkan bahwa meskipun tidak berpotensi terjadi ledakan besar dalam waktu dekat, tetapi erupsi cenderung akan terjadi maraton.

"Erupsi saat ini kemungkinan akan seperti dulu, maraton, bukan sprint seperti dulu, artinya bisa berlangsung lama, namun bukan letusan besar," kata Surono kepada Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Dijelaskan Surono, maraton yang disebutkan mengartikan erupsi ini tidak selesai-selesai, akan meletus lagi dan lagi dalam kurun waktu yang cukup lama.

Baca juga: Erupsi 3 Kali, Akankah Letusan Besar Gunung Sinabung Terjadi Dalam Waktu Dekat?

"Tapi periode ini entah berapa lama, semoga tidak lama seperti dulu," ujarnya.

Periode lama seperti dulu yang dimaksudkan oleh Surono adalah yang terjadi sepanjang sejarah erupsi Gunung Sinabung sejak tahun 2013 hingga 2018, dan letusannya terjadi secara sporadis.

Analisis karakteristik erupsi Sinabung 2020

Surono berkata, karakteristik letusan Gunung Sinabung periode 2020 ini mungkin tidak sama dengan yang terjadi di masa lalu yaitu sekitar 2013-2018, dan beberapa gunung api lainnya.

Gunung Sinabung, disebutkan tidak sama dengan Gunung Merapi dan Gunung Kelud yang mampu menampung fluida magma dengan volume yang besar. Sehingga, letusannya berakhir dengan kejadian yang cukup besar beserta dampaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com