Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Sheikh Zayed Solo Siap Tampung 15.000 Jemaah untuk Shalat Ied

Kompas.com - 09/04/2024, 17:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Sheikh Zayed Solo yang dibangun oleh PT Waskita Karya (Persero)
Tbk. siap menyambut jemaah yang ingin menunaikan Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah.

Masjid yang merupakan hibah dari pemerintah Uni Emirate Arab untuk Indonesia ini, bisa menampung 15.000 jemaah.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Wakil Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Bagus Sigit Setiawan mengatakan, Shalat Idul Fitri (Shalat Ied) di Masjid Sheikh Zayed akan dimulai pukul 06.30 WIB.

Karena itu, ia mengimbau kepada jemaah sebaiknya datang lebih awal agar kebagian shaf di area yang dijamin suci, ketimbang di taman atau tempat lain.

Baca juga: AHY Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf untuk Masjid di Jaksel

“Nantinya imam shalat Idul Fitri 2024 di Masjid Zayed ialah KH Agus Ma'arif. Khatibnya KH Abdul Karim Ahmad Al-Hafidz. Adapun bilal ialah qori senior KH Ma'shum Ahmad Kamal,” ungkap Bagus.

Sementara itu, SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita mengatakan, masjid Sheikh Zayed Solo telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bersama Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan sejak November 2022 lalu.

“Waskita menyelesaikan pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo selama 17 bulan terhitung sejak bulan Mei 2021 sampai dengan Oktober 2022,” ujar Ermy.

Menurutnya, masjid yang dirancang mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi tersebut telah menjadi ikon baru yang memikat hati warga setempat serta pengunjung dari berbagai penjuru.


Selama Ramadhan 1445 Hijriah, Masjid yang memiliki luas bangunan 8.400 m2 ini menyediakan 7.000-10.000 porsi takjil dan makan besar untuk buka puasa.

Selain itu, pengurus masjid melibatkan sekitar 80 UMKM di Solo untuk pembuatan takjil dan 22 katering yang telah memiliki sertifikat untuk makanan besar.

“Masjid Sheikh Zayed Solo juga memiliki luas area lanskap 24.600 meter persegi yang berfungsi sebagai lahan hijau. Selain itu, ada area parkir kendaraan seperti bus, mobil, dan motor seluas 3,500 meter persegi,” tambah Ermy.

Baca juga: Tak Ada Hiasan Kaligrafi, Begini Tampilan Masjid Minimalis di Oman

Masjid yang dibangun dengan gaya arsitektur Timur Tengah ini juga memiliki ciri khas Nusantara. Seperti motif batik kawung dari Bogor, Jawa Barat serta motif batik khas Solo.

Waskita dikenal sebagai kontraktor yang memiliki pengalaman cukup baik dalam membangun dan merenovasi sejumlah masjid yang ada di Indonesia.

Masjid Ikonik garapan Waskita yang akan melaksanakan Shalat Idul Fitri 2024 antara Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Baiturrahman Aceh dan Masjid Baiturrahman Semarang.

"Kami berharap masjid-masjid tersebut dapat mempererat silaturahmi sesama umat muslim serta
bisa memajukan ekonomi masyarakat yang dimana terdapat UMKM makanan dan juga souvenir yang bisa disinggahi para pengunjung wisatawan atau jemaah," tandas Ermy. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com