Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memukaunya Panorama Jalur Pansela di Yogyakarta

Kompas.com - 01/04/2024, 17:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Perjalanan Tim Merapah Trans-Jawa 2024 dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hingga batas Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), serasa tak membosankan.

Pasalnya, Jalur Pantai Selatan (Pansela) menyuguhkaan panorama yang ciamik, seperti persawahan, bukit, hingga pepohonan hijau.

Ditambah lagi, ada infrastruktur ikonik yang dilintasi di DIY seperti Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulonprogo, dan Jembatan Kretek 2 di Kabupaten Bantul.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com pada Sabtu (30/03/2024), Jalur Pansela yang paling membuat terkesan berada di Kabupaten Gunungkidul.

Di mana beberapa titik ruas jalannya berada di antara pegunungan kapur yang terbelah. Pepohonan hijau juga melengkapi di sisi kiri dan kanan ruas jalan.

Topografi jalannya yang berkelok, menanjak, dan menurun, membuat Jalur Pansela ini semakin terlihat "Instagramable".

Baca juga: Proyek Jembatan Pandansimo, Calon Penghubung Jalur Pansela Bantul-Kulonprogo

Jalur Pansela di Gunungkidul, DIY.Dok. Tim Merapah Trans-Jawa 2024. Jalur Pansela di Gunungkidul, DIY.
Secara umum, Jalur Pansela Jateng-DIY menawarkan panorama yang apik. Cocok bagi pemudik yang berkendara santai sambil mampir berwisata.

Sebab, banyak sekali pantai yang dekat dan bisa diakses dari Jalur Pansela. Misalnya Pantai Timang di Kabupaten Gunungkidul.

Spot penyeberangan ke batu karang di Pantai Timang, Gunungkidul, DIY.Kompas.com/Muhdany Yusuf Laksono Spot penyeberangan ke batu karang di Pantai Timang, Gunungkidul, DIY.
Namun, terlepas dari kondisi permukaan Jalur Pansela Jateng-DIY yang rerata sudah mulus, minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) dan SPBU perlu menjadi perhatian pengendara.

Selain itu, pilihan rest area juga masih sangat terbatas. Kalaupun membutuhkan rest area untuk beristirahat dan makan, pengendara direkomendasikan ke Rest Area Swanayasa di Gunungkidul.

Rest area Swanayasa, Nglindur, Girisubo, Gunungkidul.KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Rest area Swanayasa, Nglindur, Girisubo, Gunungkidul.
Rest area itu memiliki area cukup luas dengan fasilitas cukup lengkap. Ada kios makanan dan jajanan, masjid, toilet, VIP room, area bermain anak, amphiteater, serta tempat parkir luas.

Baca juga: Beres Dipersolek via IJD, Jalur Pansela Cilacap-Kebumen Kian Nyaman Dilintasi

Kembali mengenai perjalanan Tim Merapah Trans-Jawa 2024, dari Gunungkidul bergerak menuju perbatasan Jateng dan Jatim dengan tujuan akhir Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Melintasi Jalur Pansela, kemudian beralih ke Jalan Nasional, serta Jalan Daerah, hingga akhirnya kami tiba di daerah yang dijuluki "Kota 1001 Goa" itu saat malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com