Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Genangan di Tol Sedyatmo, Kementerian PUPR Lakukan Ini

Kompas.com - 26/03/2024, 21:10 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Banten akan melakukan pengerukan sedimen long storage di Jalan Tol Sedyatmo.

Hal ini menyusul munculnya genangan air setinggi 10 sentimeter di Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta mulai dari KM 26 dan arah Jakarta di KM 25+100 dan KM 31, Jumat (22/3/2024).

"Kami sudah melakukan rapat koordinasi bersama seluruh stakeholders yang berkepentingan untuk memberikan solusi penanganan di Tol Sedyatmo," ujar Kepala BBPJN Banten Wahyu Supriyo Winurseto saat ditemui di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (26/3/2024).

Selain itu, Kementerian PUPR juga akan melakukan penggantian pompa air hingga kajian hidrologi secara menyeluruh.

Jelas Wahyu, genangan air muncul akibat adanya curah hujan tinggi selama beberapa hari yang mencapai 200 milimeter.

Di sisi lain, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan genangan air di Tol Sedyatmo dipastikan telah surut sepenuhnya.

Baca juga: Ini Biaya Tol dari Surabaya ke Solo/Yogya, Pastikan Saldo E-toll Tercukupi

Karena itu, jalan bisa kembali beroperasi penuh dan arus lalu lintas bisa normal seperti sedia kala.

Guna mengantisipasi terjadinya hal yang sama pada kemudian hari, Jasa Marga akan melakukan evaluasi bersama pihak terkait untuk menentukan langkah pencegahan.

"Jasa Marga akan berkoordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR dan stakeholder lainnya untuk melakukan evaluasi guna memastikan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali," kata Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan resminya, Sabtu (23/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com