10.581 Apartemen di Jakarta Penuhi Syarat Dapat Diskon PPN

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2024, sebanyak 10.581 unit apartemen di Jakarta memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP). 

“Ada 10.581 unit apartemen yang bisa dibeli memanfaatkan momentum PPN DTP tahun ini,” ungkap Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto, dalam Webinar Property Outlook 2024, Selasa (27/2/2024).

Menurut Ferry, kebanyakan dari unit apartemen tersebut merupakan unit kelas menengah bawah dengan rata-rata harga jual mulai dari Rp 500 juta hingga Rp 650 juta.

Baca juga: Harga Apartemen Servis Naik hingga 5 Persen

Seperti diketahui, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Rumah Tapak dan Satuan Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2024.

Di dalam PMK tersebut, insentif PPN DTP diberikan untuk pembelian rumah tapak dan rumah susun dengan harga maksimal Rp 5 miliar.

Namun, insentif yang ditanggung pemerintah hanya untuk Rp 2 miliar saja. Sisanya, akan ditanggung oleh pembeli.

Baca juga: Beli Rumah Dapat Insentif PPN, Cek di Sini Ketentuan dan Syaratnya

Adapun periode pemberian insentif terbagi menjadi dua. Periode 1 Januari 2024 sampai 31 Juni 2024, insentif PPN DTP yang diberikan 100 persen.

Kemudian mulai dari 1 Juli 2024 sampai 31 Desember 2024 insentif PPN yang diberikan turun menjadi 50 persen.