Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Punya Lokomotif KA Hidung Miring, Apa Saja Jenisnya?

Kompas.com - 16/02/2024, 05:59 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memiliki berbagai jenis dan bentuk fisik unik pada lokomotif yang dimilikinya, salah satunya berciri khas hidung miring.

Lantas, jenis lokomotif apa saja dengan bentuk tersebut?

Seperti dalam unggahan Instagram resmi KAI @kai121_, terdapat dua jenis lokomotif berhidung miring yakni CC 203 dan CC 204.

  • CC 203

Lokomotif ini disebut spesial karena menjadi kado bagi kemerdekaan Indonesia ke-50. CC 203 mulai dibeli Perumka (KAI pada saat itu), dari pabrikan General Electric di Amerika Serikat sebanyak 12 unit pada tahun 1995.

Baca juga: Tiket KA Lebaran 2024 Mulai Dijual

Setelahnya, CC 203 kembali didatangkan sebanyak 18 unit pada tahun 1998, 7 unit pada tahun 2001, dan terakhir 4 unit pada tahun 2002.

Dengan begitu, populasi total lokomotif CC 203 sebanyak 41 unit.

Lokomotif CC 203 berjenis diesel elektrik yang memiliki berat kosong 78 ton dengan daya motor diesel sebesar 2.150 horse power dan kecepatan maksimal 120 kilometer per jam.

CC 203 adalah hasil pengembangan desain dari lokomotif CC 201 daru segi data teknis, tetapi memiliki bentuk ujung kabin masinis yang aerodinamis.

Selain itu, memiliki jenis wide cab (kabin lebar), dilengkapi dengan motor diesel dengan dua tingkat turbo charger.

  • CC 204

Lokomotif CC 204 pertama kali berdinas pada tahun 2006. Lokomotif yang dikenal dengan kode GE-C20EMP ini adalah kerja sama antara PT INKA dan General Electric yang dirakit di Madiun.

Secara fisik, lokomotif CC 204 punya tampilan fisik yang mirip dengan CC 203, dengan kabin masinis berhidung miring dan terkenal keandalannya di jalur pegunungan.

Sehingga, mudah ditemui saat menemui KA-KA penumpang tujuan Bandung.

Lokomotif CC 204 berjenis diesel elektrik dengan berat 78 ton dan kecepatan maksimum 120 kilometer per jam.

Lokomotif ini mempunyai komponen komputer Brightstar Sirius yang dikembangkan oleh General Electric.

Dengan begitu, CC 204 mampu mengurangi risiko kerusakan sekitar 45 menit sebelum kerusakan itu terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com