Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijanjikan Pemerintah Rp 50 Juta, Korban Badai Seroja NTT Hanya Dapat Rp 10 Juta

Kompas.com - 22/01/2024, 20:01 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 95 warga Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kecewa dengan bantuan perbaikan rumah dari pemerintah pusat.

Warga yang terdampak badai Seroja ini kesal, lantaran dana yang masuk ke rekening mereka tidak bisa diambil utuh.

"Rumah saya rusak berat, uang yang masuk ke rekening sebanyak Rp 50 juta, tapi hanya bisa ambil Rp 10 juta di bank," kata Anina Soares, kepada Kompas.com, Minggu (21/1/2024).

Dia menjelaskan, awalnya dirinya bersama puluhan warga lainnya diminta berkumpul di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang pada Bulan Oktober 2022 lalu.

Mereka kemudian diminta tanda tangan di atas kertas putih yang tertera nominal Rp 10 juta. Mereka juga membawa rekening Bank BRI dan langsung dicetak.

Baca juga: 91 Bidang Tanah Rumah Khusus Milik Korban Badai Seroja Sudah Disertifikasi

Selanjutnya, dia bersama warga lainnya ke kantor Bank BRI Unit Tarus untuk mengambil uang Rp 10 juta.

Anina merupakan orang terakhir yang menerima bantuan uang tersebut dan diberi buku rekening bank.

"Waktu itu saya orang terakhir. Saya tunggu sampai pukul 18.30 Wita baru bisa ambil uang dan buku," kata dia.

Usai mengambil uang tersebut, Anina sempat bingung karena yang tertulis di saldo rekeningnya Rp 50 juta.

Hingga kini, dia tidak tahu alasan hanya menerima Rp 10 juta. Padahal di dalam rekeningnya saldo sebanyak Rp 50 juta.

Dia mengaku kecewa, karena dengan uang Rp 10 juta tidak bisa memperbaiki rumahnya yang masuk kategori rusak berat.

"Saya seharusnya terima Rp 50 juta. Tapi ini kok hanya Rp 10 juta. Kami bingung mau bertanya ke mana," kata dia.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya Davidson Soares.

Baca juga: Pemerintah Bereskan Penanganan Infrastruktur Badai Seroja di 563 Lokasi

Davidson menjelaskan, warga yang menerima bantuan itu bervariasi. Ada 14 warga yang menerima Rp 50 juta. Sedangkan 83 orang menerima dana Rp 25 juta.

Dari 14 warga itu delapan orang menerima Rp 10 juta, lima orang menerima Rp 25 juta dan dua orang terima utuh Rp 50 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com