Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

185 Rusus Warga Terdampak Badai Seroja di Bima Kini Siap Huni

Kompas.com - 27/12/2022, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan telah menyelesaikan pembangunan 185 rumah khusus (rusus) hunian tetap Pasca-bencana Badai Siklon Tropis Seroja, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pembangunan rusus yang menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) ini sudah siap dihuni.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto mengungkapkan hal ini dalam keterangan tertulis, Selasa (27/12/2022).

"Kami telah menyelesaikan pembangunan 185 unit rusus di Bima. Kami harap masyarakat yang terdampak badai siklon seroja di Bima ini bisa segera menghuni rumah khusus ini,” ujar Iwan.

Baca juga: Sekali Lagi Mengenal RISHA, Metode Bangun Rusus Kilat Warga Terdampak World Superbike

Pembangunan rusus ini merupakan kolaborasi antar-unit organisasi Kementerian PUPR, khususnya Ditjen Perumahan dengan Ditjen Cipta Karya.

Sementara untuk Ditjen Cipta Karya berupa program infrastruktur dasar permukiman seperti, jalan lingkungan dan penyediaan air bersih.

“Pembangunan rusus ini dilaksanakan Kementerian PUPR agar masyarakat bisa segera menghuni rumah yang layak,” kata dia.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Rini Dyah Mawarty menerangkan, lokasi pembangunan 185 rusus dilaksanakan di Desa Tambe, Kecamatan Bolo di atas lahan seluas 24.600 meter persegi.

Kementerian PUPR juga menyediakan fasilitas umum lainnya seperti balai warga, pos jaga, mushola dan ruang terbuka hijau (RTH).

Spesifikasi bangunan rusus yang dibangun tersebut adalah tipe 36 dan luas tanah 108 meter persegi.

Dengan teknologi RISHA, rusus ini memiliki faslitas dua kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang keluarga.

“Kami berharap Pemerintah Daerah (Pemda) dapat menyelesaikan proses pendataan dan verifikasi calon penghuni agar rusus ini bisa segera dihuni oleh masyarakat yang menjadi korban terdampak bencana Badai Siklon Tropis Seroja Kabupaten Bima,” tutup dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com